Disclaimer: Karena sekarang (sepertinya) Indonesia sedang memasuki second wave, yang akan diceritakan ini adalah perjalanan di bulan Februari 2021. Masih pandemi, hanya saja kenaikan kasus sedang menurun. Masih dihimbau untuk sebisa mungkin #dirumahaja.

Awal tahun lalu, mama sempat sakit yang mengharuskan beliau bedrest agak lama. Nyaris 2 mingguan. Pada saat itu, situasi lumayan hectic, hampir seluruh rumah sakit penuh dan banyak sekali prosedur yang harus dijalankan kalau ingin memeriksakan Mama via IGD. Jadi yang bisa kami usahakan adalah memastikan mama bukan terpapar covid, dan Cek darah mandiri memastikan bukan typus/dbd.

Sebagai Ibu yang menghidupkan rumah, sepi dan sedih sekali melihat Mama sakit 😥 Saya yang sudah mulai work from office cukup kewalahan harus membagi waktu antara beberes rumah, menyiapkan makan, kerja dan kembali kudu beberes rumah sebelum tidur. Beruntung, Teh Sinta mau bantu ngejagain dan ngurusin Mama disaat saya ke kantor.

Saat itu, saya pun bernazar, kelak Mama sembuh, pengen banget ngajakin Mama liburan. Senang-senang.

Sebulan kemudian, Teh Sinta minta izin kembali pulang kerumah Mertuanya di Sumedang, karena situasi masih pandemi. Kami pun ga ngizinin dia pulang naik travel. Kita anter deh sekeluarga. Biar ga capek di Jalan, kami sengaja nyari villa untuk bermalam di daerah Lembang.

Kakang (keponakan-ku) suka sekali sama tangga. Rumah bertingkat maksudnya. Jadinya, daripada memilih apartement yang memiliki beberapa kamar, saya prefer nyari hotel model loft atau villa tingkat 2. Milih milihnya pun bareng kakang, setiap saya tunjukin villa yang ada tangganya, komen dia adalah, “Aku suka yang itu teu (Ateu, red), beli aja beli”

(((BELI)))

Beli rumah kek beli yakult. ><‘

Short Story, dapet deh villa yang menurutku pas buat kami sekeluarga sirkus; 8 dewasa 1 anak kicik. Keluarga inti, kakak ipar, plus calon adik ipar. ihiy! Alhamdulillah dapet didaerah Lembang, biar menyepi ga dikota banget. Sambil jemput Kakak Ipar di Bandung, kita take away chuanki dan batagor Serayu. Mampir Indomaret juga untuk beli persiapan makan malem.

Kananta Home ini terletak di Cluster yang terdiri dari hanya 6 rumah. Dari 6 rumah, hanya 3 yang layak huni. 3 lainnya seperti mangkrak tidak ditempati.

Masing masing rumah ada tempat parkir mobilnya sendiri, dan masih ada halaman sedikit buat kita tiktokan :)))

Ga jauh dari rumah ada Indomaret. Jadi gampil kalau mau jajan-jajan.

Nih ya, kalau kamu mau melipir tanpa harus masuk tempat wisata atau restaurant yang sekarang masih rawan dikunjungi karena pandemi, main deh ke Kananta Home ini. Semua sudut rumah foto-able dan instagramable, aseliknya.

Betah dari check in sampe check out kita explore rumah aja, dapur sama ngobrol sepuas puasnya family time bareng keluarga.

Secara fasilitas juga, kita belum nemuin yang ga ada sih. Disediakan aneka snack untuk sarapan. Peralatan dapur super lengkap. Ada kompor sampai microwave. Ada hairdryer, setrikaan. TV nya smart TV. Ada kasur extra padahal ada sofabed juga.

Ku dapet ini dari Airbnb tapi bayar dan komunikasi langsung by whatsapp. Untuk sewa di Weekday kemarin kudapet sejuta++. Worth it ketimbang harus booked kamar hotel beberapa kamar. Muehehe.