[Charity Lovers] One Day Fun Doing Fun Batch #6 Goes to Garut.

*menarik napas dalam-dalam*

Alhamdulillah, masih bisa menginjak angka ke-6 dalam rangkaian kegiatan ODFDF. Setelah selama tahun 2016 hanya mampu mengadakan kegiatan ini sekali, dan sempat pesimis bahwa mimpi berkesinambungan akan selesai ditahun itu. Namun Tuhan berkehendak lain. Atas izinNya, kegiatan ini akhirnya bisa lagi dilaksanakan.

Mungkin ada yang belum tahu, ODFDF (One Day Fun Doing Fun) adalah kegiatan sosial yang mengajak para relawan untuk bermain bersama anak yatim, piatu dan dhuafa dalam satu hari diluar Panti Asuhan.

Baca: [Charity Lovers] One Day Fun Doing Fun Batch #5 Goes to Bogor

Masih ga percaya juga, bahwa ODFDF diadakan di kota berbeda seperti dengan Batch sebelumnya. Dikota dimana saya dan keluarga beberapa kali merayakan hari raya idul fitri. Disebuah desa yang ditempati oleh keluarga dari Mama.

Menikmati dan menghadapi ujian kesabaran selama diperjalanan.

banner-keb

Saya memesan sebuah mini bus untuk membawa kakak relawan dari Jakarta menuju Garut. Adapula yang jalan dari Majalengka, Bandung, Cileunyi dan Batam.

Sehubungan dengan tol cipularang yang tidak boleh dilalui bus, maka kami ‘banting setir’ lewat tol cipali dan keluar di Subang. Semula yang dijadwalkan perjalanan akan memakan waktu kurang lebih 6 jam. Pada kenyataannya, kami menempuh perjalanan 13 jam. Tidak ada kata yang sanggup dilontarkan selain, mohon bersabar ini ujian.

Tadinya, kami sempat janjian pada kakak relawan yang berada di Cileunyi untuk ‘diangkut’ dari pinggir jalan. Kami sempat kerepotan ketika paket data mulai putus nyambung didaerah Subang Lembang.  Beruntung, setiap pembelian paket internet pada XL ada bonus telepon dan smsnya. Ini membantu sekali disaat darurat seperti kemarin. Dengan terpaksa, kami meminta kakak-kakak yang lain untuk jalan duluan karena tak mungkin menunggu kami yang masih terjebak macet.

Untuk pertama kalinya relawan menginap.

Saya yakin dan percaya akan cukup banyak relawan yang tertarik untuk ikut serta. Terlebih selama 6 bulan setelah perhelatan ODFDF Batch 5, banyak sekali kakak-kakak yang meneror saya untuk bertanya kapan dan dimana ODFDF Batch 6 akan dilaksanakan.

Angka 6 adalah angka favorit saya, sehingga rasa-rasanya ingin sekali membuat kegiatan ini berbeda dari sebelumnya. Menginap adalah salah satunya. Selama ini relawan hanya dateng pada Hari-H. Ikut bermain dan berbaur serta fokus sama adik-adiknya. Sehingga tidak ada bounding time antar relawannya.

ODFDF Bactch #4 di Yogya, hampir separuh relawan juga menginap. Namun di beberapa tempat/kamar berbeda. Sehingga tak sempat juga untuk bercengkrama satu sama lain.

Alhamdulillah, niat akan mendekatkan kakak relawan ini kejadian. Meski ya, menghabiskan waktu lama di Jalan. Ketika tiba dilokasi mereka saling mengakrabkan diri dengan bermain  UNO.

Main Uno.jpg

Keesokan harinya, sebelum memulai acara, seluruh relawan berkesempatan untuk tracking singkat menjelajah sawah sambil menghirup udara segar pedesaan.

Main di sawah.jpg

Merayakan keberagaman.

Selain tentang menginap, ada yang menyenangkan di kegiatan Batch 6 ini. Ada relawan yang membawa suami dan ketiga anaknya & 5 pasang relawan suami istri. Jujur, saya senang sekali.

Sedari awal, saya emang ingin kegiatan ini bebas umur, bebas status, bebas agama. Maksudnya disini, kegiatan ini terbuka tangan pada siapa aja yang ingin berbagi. Tidak memandang umur harus dalam range dari berapa sampai berapa, tidak terikat harus relawan yang masing single, atau hanya diperuntukkan untuk relawan muslim.

Untuk berbagi? Kenapa harus terkotak-kotakkan? Kenapa harus dibatasi? Bukannya dengan keberagaman menjadikan hal ini menjadi lebih baik?

Mengambil hikmah dari seorang anak pe

nyandang disabilitas.

Saya sempat bertanya pada salah seorang, jikalau disetiap kejadian ada hikmah terselubung, maka apa hikmah kami bersabar 13 jam selama di perjalanan? Ia hanya tertawa ketika itu. Saya temukan jawabannya keesokan harinya. Disaat sharing session sebelum kami pulang.

Ada seorang kakak relawan yang bertugas menjaga seorang anak bernama Kiki yang hidup hanya dengan satu tangan. Ya, tuhan sedang menguji kesabaran kami dalam waktu 13 jam. Namun menguji kesabaran dan keterbatasan anak ini seumur hidupnya.

Menemukan ‘sesuatu’ yang bisa jadi oleh oleh untuk dibawa Ibukota yang seperti ini yang selalu saya temukan di ODFDF. Seperti  tentang makna pulang yang saya dapatkan dari anak bernama Aul.

Baca: Makna Pulang

Menyebarkan informasi melalui Blog dan melibatkan blogger untuk ikut kontribusi!

Dari awal, bahkan sebelum mulai ODFDF Batch 1 saya selalu menulis tentang kegiatan ini. Tentang poin of view saya. Tentang alasan tentang jumlah donasi yang saya terima. Pelan-pelan namun pasti, ada  blogger yang turut kontribusi. Sebutlah kak Cumilebay, kaget sih beliau sempat komen dibeberapa postingan tentang ODFDF. Kemudian, disalah satu acara yang melibatkan blogger saya bisa ketemu doi langsung dan memberikan informasi tentang ODFDF dalam waktu dekat. Belum jodoh waktunya sih, tapi semoga next ODFDF kak Cumi bisa ikutan.

Kemudian, mbak Rini, gegara baca postingan tentang ODFDF, beliau menjadi salah satu donatur tetap dari ODFDF 5 dan ikut serta menjadi relawan di ODFDF 6 kemarin.

Ada juga Vivi, teman kantor yang dulu satu ruangan sama saya, kerena postingan saya tentang ODFDF ini berseliweran di media sosialnya, membuat ia akhirnya bersama calon suaminya ikut menjadi relawan di ODFDF 5.

Saya sempat mengajak kak Lia, salah seorang kakak kelas yang sedari jaman Friendster menjadi temen dunia maya saya. Sayang, di hari pelaksanaan pas dengan kepindahan beliau dari Jakarta ke Batam. Semoga jika ODFDF kembali ke Batam, beliau bisa ikutan.

Terimakasih untuk 6 orang hebat di balik #ODFDF 6

Mengurus kurang lebih 30 orang relawan serta 40 anak yatim dan dhuafa, saya tak sendirian. Ada 6 orang yang tidak meninggalkan saya sendirian. Pada mereka saya mengucapkan terimakasih banyak. Menerima saya yang apa adanya dengan segala keegoisan yang ada.

https://www.instagram.com/p/BQFFy6xAcNe/

Jangan minder, jangan patah semangat, terimakasih banyak donatur! *salim*

Kali ini untuk pertama kalinya saya mencoba peruntungan dengan mendaftarkan kegiatan ini di kitabisa.com untuk salah satu media penggalangan dana. Dengan kurun waktu kurang lebih 28 hari, Alhamdulillah dapat donasi 300 ribuan dengan 3 orang donatur dimana salah satunya adalah saya sendiri. Haha.

crew

Relawan yang ikut memberikan donasi materi dan waktu

Dari situ, dengan tetap share informasi ke para calon donatur, Allah seolah tunjukkan kuasaNya. Hingga segalanya di permudah. Donasi yang saya terima around target yang saya ungkapkan di kitabisa.com.

panitia

Kegiatan kemarin mustahil bisa terlaksana dengan baik tanpa adanya bantuan dari para donatur. Maka, izinkanlah saya mewakili 6 orang panitia dan rekan-rekan yang bertugas pada ODFDF 6 menghaturkan terimakasih sebanyak-banyaknya pada para siapapun yang sudah menyisihkan rezekinya, membelikan barang untuk diserahkan kepada adik-adik yatim dan dhuafa di Garut.

all.jpg

Terimakasih banyak para donatur!

Advertisement

20 thoughts on “[Charity Lovers] One Day Fun Doing Fun Batch #6 Goes to Garut.

  1. Pingback: Medi-Call, Healthcare in your hand! | alaniadita

  2. Pingback: Akhirnya Nyobain Jadi Volunteer di #Onedayfundoingfun Batch 6; Garut – ariniwahyu01

  3. Pingback: [Charity Lovers] One Day Fun Doing Fun Batch #7 Goes to Majalengka. | alaniadita

  4. Pingback: Kaleidoskop 2017 | alaniadita

  5. Pingback: 4th Anniversary One Day Fun Doing Fun | alaniadita

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s