Why of why bisa sampai di Majalengka? Jadi ceritanya, salah seorang kakak relawan #OneDayFunDoingFun di Yogyakarta pernah e-mail kesaya dan minta tips and trick untuk bisa mengadakan aksi sosial. Setelah jelasin singkat, saya malah jadi nawarin, “eh, gimana kalo berada dibawah naungan #ODFDF?” Jadi, beliau yang akan mencari tempat serta panti asuhannya, saya yang akan berusaha mencari donaturnya. Deal.

Sesuai kesepakatan kami, kegiatan ini akan kami laksanakan menjelang bulan Ramadhan. Anggap aja menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Dan tetap 2 hari 1 malam, berdasarkan pengalaman di #ODFDF Batch 6 kemarin, menginap adalah salah satu jalan bounding time paling menyenangkan bersama antar kakak relawan.

Perjalanan Jakarta – Majalengka ditempuh hanya dalam waktu 5 jam. Iya, hanya. Berbekal 13 jam perjalanan Jakarta – Garut. 5 jam perjalanan ini membuat kami happy sekali. Pada waktu makan siang, kami sudah berada di saung-saung khas sunda yang menghidangkan nasi timbel. Kami masih sempat mengunjungi tempat wisata, meski gagal ke terasering gegara supir elf yang takut ketinggian. Kami juga sempet ke Alun-alun Majalengka dan jajan-jajan seru.

Malemnya, para relawan bagi tugas untuk menyiapkan logistik adik-adik. Dari paket Alquran, snack dan hadiah untuk games. Sisa waktu yang ada, kami gunakan sebentar untuk perkenalan dan kembali bermain UNO.

Yang seru dari perhelatan kali ini adalah, Kak Eva adalah inisiator dari Majalengka untuk diadakannya ODFDF ke 7 ini, karena profesinya sebagai dosen, maka ia mengajak mahasiswanya untuk turut serta. Jadilah di malam keakraban, beberapa kali saya memergoki mahasiswanya memanggil ia dengan sebutan “Ibu”, sementara kami membiasakan menyapa sesama relawan dengan sebutan “Kakak”. 😀

“Ini jadinya diapain, Bu? Eh, kak!” :))))))

Kegiatan One Day Fun Doing Fun kali ini, diadakan di halaman pusat pendidikan kilat Majalengka dengan dihadiri kurang lebih 40 anak dari Majalengka dan Sumedang. Acara dipandu langsung oleh Kang Adi, relawan ODFDF Garut yang tahun ini berstatus sebagai suami dari Teh Dhita, pendongeng kondang ODFDF di 4 kota terakhir. Mereka berdua berkolaborasi bergantian memandu jalannya acara dan mendongeng.

Ada yang menggelitik ketika kami sedang memperkenalkan diri dan Adik-adik dibagikan snack pagi. Sebagian dari mereka memilih untuk tidak memakannya, menyimpannya untuk bisa menjadi ‘oleh-oleh’ orang rumah 😦 Ada satu adik yang melepas pecinya, dan menaruh kotak snack diatasnya untuk menandakan bahwa makanan itu punya dia.

Lepas dari kegiatan perkenalan, Kak Dhita mengenalkan ‘boneka’ barunya selain Yoyo. Jadi ceritanya, sudah 4 kali terakhir, One Day Fun Doing Fun dibersamai oleh Kak Dhita untuk menyelipkan dongeng edukasi ke Anak-anak. Nah, selama ini tokoh dongeng Kak Dhita bernama Yoyo, untuk pertama kalinya, kak Dhita mengenalkan tokoh baru sebagai media dongengnya. Adalah Lili, temen Yoyo yang merupakan seserahan dari suami Kak Dhita ketika menikah kemarin. Huaaa.

kami langsung bermain games. Membuat yel-yel. Bounding antar adik dan Akang Teteh Relawan.

Pada jam makan siang, mobilisasi adik-adik ke tempat makan yang tutup demi kami. Haha. Ada rasa yang menyenangkan ketika mereka menghabiskan sajian yang disediakan oleh kami. Nambah malah.

Duh, kami lupa untuk mengambil ‘foto keluarga’ ketika di Pusdiklat. Jadilah sibuk-sibuk masang spanduk biar jadi background di tempat kita makan.

Lagi dan lagi, semoga One Day Fun Doing Fun ini bukan yang terakhir, dan akan terus berkelanjutan. Gosipnya, kota selanjutnya ada di Jawa Timur. Pantengin informasinya di @onedayfundoingfun, ya! 🙂