Akhirnya bermalam di Summerbird – Bed and Brasserie, Bandung

Sudah lama Summerbird – Bed and Brasserie ini berseliweran di timeline instagram saya, beberapa kali weekend gateway ke Bandung dan menghubungi hotel ini selalu saja full booked.

Sampai akhirnya, kemarin ketika pilkada diliburkan secara nasional, saya langsung kepikiran untuk ke Bandung. Ditambah di weekend sebelumnya saya habiskan untuk bekerja. Saya butuh refreshing meski ya cuma sehari.

Langsung deh, booking hotel ini. Alhamdulillah, masih banyak! Jadi masih punya waktu untuk liat tipe kamarnya apa aja, dan kepengennya dimana. Saya tertarik untuk kamar tipe Scandinavian. Dan akhirnya memesan itu.

Summerbird – Bed and Brasserie ini dekat dengan stasiun kereta api. Cukup berjalan kaki kira-kira 1 km untuk bisa kemari. Tenang, didukung udara bandung yang dingin, tidak akan kerasa lelah. 😀

Dari luar tampak biasa saja, seperti bukan hotel. Namun begitu masuk ke area receptionist dan melihat kesekelilingnya baru deh, hawanya berbeda. Hawa apa-aja-yang-keliatan-mata-tampak-lucu.

Ada lift untuk mengantarkan ke (yang kebetulan) kamar saya di lantai 3. Hotel ini hanya ada 3 lantai dengan 28 kamar, dan design yang berbeda-beda. Saya sampe deg-degan pas masuk kamar. Akan dapet design yang seperti apa.

..

..

Please welcome,

Kamar.jpg

MILK!

Mungkin akan ada sebagian orang yang merasa kamar ini kecil. Iya sih kecil, tapi saya suka. Menurut saya, jika sedang sendiri dalam suatu kamar, saya ga suka kamar yang terlampau luas. Yang dengan keluasannya bisa membuat sudut pandang jauh kemana-mana mengakibatkan saya berpikiran yang aneh aneh. Dari mulai jaman nyari kost, saya juga selalu yang pas-pasan saja. Meski kecil asal nyaman. 🙂

Kemudian tergakaget-kaget dengan kamar mandi tembus pandangnya.

kamar mandi.jpg

Pertama-tama diliat, lucu. Abis di foto, lucu. Tapi tidur sendiri dengan kamar mandi terbuka begini saya ga berani. Hahaha. Untungnya, ada penutupnya yang tinggal diturunkan kebawah, agar pemandangan tidurnya tidak shower langsung.

Selain kamarnya yang mungil dan saya suka, saya menyukai dengan apapun detail barang yang ada dikamar ini. Berasa di IKEA. Barangnya lucu-lucu.

Gelasnya warnanya duh, warna-warna soft. Gulanya pun demikian, lucu-lucu. Nih ya, sampai lampu kiri dan kanan kasur juga modelnya beda. #pentingdibahas 😀

Ah, kusukaaaaaa.

Keesokan harinya, ketika hendak sarapan, malah lebih banyak lagi spot foto yang terlihat. Dan susah untuk tidak mengambil gambar;

Breakfast sedang prasmanan, konon jika sedang sepi pengunjung, untuk sarapan hanya ada beberapa pilihan menu. Namun jika sedang ramai, akan prasmanan seperti saya kemarin. Pilihannya dari Nasi, bubur, roti, aneka olahan telor dan buah.

Berbeda dengan hotel lainnya yang kebanyakan menyediakan tempat sarapan tertutup, justru di Summerbird Bed and Brasserie ini tempatnya terbuka, kita bisa terkena matahari langsung, angin sepoi-sepoi.

Ga hanya kamar yang bikin betah, duduk berlama-lama disini juga ngebetahin. Bikin happy. Bikin mau leha-leha aja seharian. 😀

Bener aja khan, saya akhirnya check-out sekitar pukul setengah sebelas. Berburu tempat nongkrong didago atas.

Foto dulu lah ya, untuk bukti;

MILK.jpg

Dengan kekuatan standing tongkat mini kecil, jadilah foto narsis ini. Bukti pernah nginep di hotel ini. Unch..Unch..

Saya masih pengen balik lagi kemari, mencoba aneka tipe kamar lainnya, dan please ya Allah ya, kembali kesininya kali ini bareng suami.

Summerbird Bed and Brasserie

Jl. Ksatriaan no. 11, Arjuna, Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat 40172, Indonesia

Phone: +62 22 6030228

10 thoughts on “Akhirnya bermalam di Summerbird – Bed and Brasserie, Bandung

  1. Ata

    Niaaa aku juga pas liburan sama temen2ku nginep di sini. Lucu banget ga pengin pulang. 😍 eiya dia biasanya ada photo contest gitu di instagram, lumayan bgt dapet voucher nginep gratis. Cobain ajaaa hihi

    Reply
    1. alaniadita Post author

      Mba Ata, yaampun ini komen kok bisa kelelep ya. :))))
      Iyaaa mbaa. ku suka juga dan jadi referensi buat rapihin kamar. hahaha.
      thanyou for advise ya! Kali aja rejeki gratisan nginep ya.

      Reply
  2. Pingback: [Review] Subwow Hostel, Bandung | alaniadita

  3. Pingback: Referensi Liburan untuk Weekend Gateway (2D1N) | alaniadita

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s