Iya, colongan. Karena tujuan awalnya bukan untuk berlibur, namun menghadiri pernikahan adikku di kota masa kecil kami sekeluarga, Batam.

Acara ini sudah dipersiapkan jauh jauh hari, tentu saja pada saat itu diputuskan harapannya pandemi sudah membaik, angka kasus harian menurun, Batam dan Jakarta berada di zona orange. Dilalah karena situasi tidak jauh dari lebaran, dan tentu saja bersamaan dengan banyak orang mudik, yang terjadi malah kebalikannya.

Batam zona merah. Mendadak keluar peraturan pemerintah kota yang melarang adanya aktivitas yang mengundang kerumunan, salah satunya pernikahan. :”( Mama Papa yang udah dateng beberapa hari sebelumnya dan tadinya mau bagi bagi undangan, jadi aja ga jadi. Saya dan bungsu menyusul sehari sebelum hari H. Maka, jadilah perjalanan kami menjadi seperti ini;

DAY 1; OMBAR BAR, KTM RESORT.

Safely landed pukul 8 pagi, langsung minta dianter sarapan Nasi Uduk di Pasar Tiban. Bukan soal rasa, melainkan soal kenangan. :”) Nasi Uduk yang udah ngehits dari jaman saya SD, sampe saya bolak balik ‘pulang’ waktu kuliah. Sekarang jadi harus dimampirin kalau ke Batam.

• 

Karena kerjaan masih banyak, saya memilih untuk tidak cuti melainkan WFA (Work From Anywhere), Abis sarapan sung pulang dan kerja :”) Rada sore, saya kepikiran untuk sunset di Ombak Bar, KTM Resort.

Dari jaman sebelum pandemi, udah pengen banget kesini tapi ga keturutan terus. Mumpung lagi pandemi dan hari kerja, sesuai harapan tempatnya ga rame. Disini masih bersama aa sepupu dan adik. Belum berani ngajakin temen-temen yang di Batam. Masih super ragu ragu juga, harus kah bilang bilang kalau lagi di Batam?

Dari Ombak Bar, sung makan malem take away sate sumatera yang legendaris dan dimakan rame rame di Apartement tempat mama papa dan abang menginap.

DAY 2; THE DAY.

Karena situasinya masih pandemi, jadilah acaranya hanya akad di Mesjid. Ga ada resepsi segala.

• 

Sempet sedih karena ga bisa ngundang temen-temen di Batam, tapi ternyata dalam kondisi hanya mengundang orang orang terdekat pun, kita cukup kehabisan energi karena senang sekali bisa silaturahmi sama saudara :’)

Nah, temen-temen kantor Abang pada terbang dari Tasikmalaya, karena kasian kalau mereka ga bisa nikmatin wisata Batam, setelah akad langsung kabur dong. Menuju salah satu landmark kota Batam, tidak lagi tidak bukan, Jembatan Barelang.

Sunset dari bawah Jembatan 1 Barelang.

Dari Barelang, kita mampir makan dan belih oleh oleh di TOP 100. Puas puas pada borong cokelat dan Indomie Goreng Batam yang beda isi dari Indomie yang ada di pulau Jawa 🥲

DAY 3; GLORY MELUR & NYOBAIN GONGGONG.

Hari ini, temen-temen Abang akan pulang ke Jakarta, kita kembali lagi dong main ke daerah Barelang. Tujuannya kali ini mau mantai di Glory Melur.

Mengingat waktu kita singkat, dengan rangkaian agenda yang masih padat. Kita bergegas dari Pagi hari, dengan niat nguber flight sore dan pantai yang kami harapkan sepi di Pagi hari.

• 

• 

• 

As expected dong, sepi sekalii. Mungkin hanya kami yang baru tiba sepagi itu. Saya senang sekali Batam punya pantai berpasir putih dan lautnya yang cakep gradasi hijau dan biru.

Berasa lagi di Bali!

Dari duduk duduk, sarapan bareng, bikin video tiktok, main main air sampai kemudian;

• 

Mampir Makan Siang di Love Seafood.

Dari Glory Melur, kita mampir ke daerah Jodoh untuk beli Oleh oleh tambahan. Kemudian mampir bebersih, kemudian sebelum ke Bandara. Apalah artinya ke Batam tanpa nyobain seafood-nya, terutama Gonggong. 👌🏻☺️

• 

Ngomongin Love Seafood, di Batam Restaurant ini ada di dua lokasi, satu di Tanjung Piayu, satu lagi di Batam Centre.

Untuk yang ngejar ke Bandara, lokasi terdekat yaa yang di Batam Center ini.

DAY 4; STAYCATION

Setelah 3 hari sebelumnya, selalu beraktivitas dari Shubuh hari, hari ke-4 cuma pengen bangun siang dan berleha-leha. Haha.

Agenda hari ini, kerja dari rumah. Mampir ke kantor cabang di Batam. Dan check-in di salah satu hotel untuk staycation dan quality time sama sahabat-sahabat.

• 

OPEN HOUSE DI WODA VILLA & SPA.

Begitu memberanikan diri untuk upload IG stories kalau sedang di Batam, beberapa teman main ngajakin ketemuan. Masalahnya, berbagai tempat sedang tidak diperkenankan untuk Dine-in.

Jadilah ku memutuskan untuk staycation di salah satu hotel yang memiliki private pool dan sirkulasi udara yang baik. Sehingga temen-temen yang pengen ketemu dan ngobrol bisa terakomodir.

Karena situasi sedang ga kondusif juga, hotel ini juga membatasi jumlah tamu. Aseli udah kaya RS. haha. Per kunjungan hanya di batasi 3 orang. Pusing deh ngatur jadwal yang mau datengnya 😅😂

• 

• 

• 

DAY 5; KEMBALI KE IBUKOTA.

Check-out, Packing dan sebelum ke Bandara, mampir lagi ke Love Seafood cabang Tanjung Piayu. Menunya sama dengan yang di Batam Centre, hanya saja member-nya berbeda. Kali ini sama pengantin baru. 😅

• 

Tulisan ini super latepost. Nulisnya tentu bikin kangen sama perjalanannya beberapa bulan yang lalu.

Berharap pandemi semoga segera ketemu sama ujungnya, sehingga bisa kembali ke Batam dengan lebih leluasa tanpa perlu PCR/Antigen segala.

Bersyukur juga, perjalanan kemarin diberi kemudahan dan kelancaran. Pergi pulang keluarga dalam keadaan sehat. Bisa ketemu teman-teman meski belum semua. Semakin dekat dengan keluarga dan sahabat adik adik.

Bismillah, ada rejeki pulang ‘kota’ lagi. Segera!