Beberapa bulan yang lalu, saya sempat membuat tulisan tentang Anyang-anyangan. Kala itu, pengetahuan saya akan Anyang-anyangan ini dangkal sekali. Hanya sebatas, bahaya menahan pipis karena bisa bikin Anyang-anyangan pada Saluran Kemih. Ya bonus-bonusnya saya jadi tahu tentang ekstrak buah canberri yang bisa menyembuhkan sakitnya ini.
Baca: Tenang Liburan, Tanpa Anyang-Anyangan
Nah, weekend kemarin, saya diundang untuk menghadiri Workshop mengenai Menjaga Kesehatan Saluran kemih Pada Wanita. Masih berkaitan sih dengan Anyang-anyangan. Bedanya hanya, hadir langsung dr. Boy Abidin sebagai narasumber yang akan mengupas tuntas tentang kesehatan Saluran Kemih pada Wanita.
Dokter yang kesehariannya membawakan acara dr. Oz di Trans 7 ini membuka materinya dengan sharing session bersama peserta tentang pengalamannya dalam menghadapi sakitnya saluran kemih.
Salah satu peserta bercerita, bahwa sepanjang hidupnya dia sampai 3x terkena sakit Anyang-anyangan. Pertama ketika Honeymoon Cytitis. Kemudian, karena suka menahan buang air kecil dan yang terakhir karena keputihan.
Krik.
Krik.
Krik.
Jadi anyang-anyangan itu bukan cuma karena nahan pipis. Ga cuma karena itu aja. Sebagai perempuan yang belum menikah, saya sampai googling ditempat, apa itu Honeyoon Cytitis.
Apa yang dimaksud dengan sistitis? Sakit saat kencing sering dikeluhkan oleh wanita yang baru saja menikah. Pasien yang datang dengan keluhan sakit saat kencing umumnya ditemui pada wanita yang baru melewati sebulan pernikahan.
Penyakit ini dikenal sebagai sistitis honeymoon atau peradangan pada kantong kencing yang sering terjadi pada masa bulan madu. Penyakit ini termasuk penyakit infeksi saluran kencing, terutama dialami oleh wanita yang baru menikah. — Tempo.co
Dalam pemaparannya dr. Boy Abidin, SpOg bahwa angka kejadian Infeksi saluran kemih ini, 50-60% dialami oleh wanita. Dimana 25% didalamnya, mengalami infeksi saluran kemih secara berulang. Wuwuwu. Cerita pengalaman salah satu peserta valid adanya.
Sisanya, infeksi ini bisa juga menyerang anak-anak, Pria, Wanita, Hamil & Menopause dan Pasien Diabetes.
Penyebab tida lain dan tida bukan ya karena bakteri E-Coli.
Bakteri Escherichia coli (E.coli) adalah bakteri yang biasanya hidup di dalam usus manusia dan hewan. Walau kebanyakan jenis E.coli hanya menyebabkan diare ringan, beberapa jenis tertentu seperti E.coli O157:H7 dapat menyebabkan infeksi usus serius yang mengakibatkan diare, sakit perut, dan demam. — hellosehat.com
Sekarang, coba yuk kita kupas Gejalanya apa saja, dr Boy Abidin SpOg memaparkan 2 gejala untuk infeksi saluran kemih ini;
Gejala Bagian Bawah
- Saat Buang Air Kecil (BAK), rasa panas di Uretha
- BAK lebih sering dimalam hari
- Urine Sedikit
- Tidak dapat menahan rasa BAK
- BAK tidak tuntas
- Demam Ringan
Gejala Bagian Atas
- Hilang nafsu makan
- Mual dan Muntah
- Demam Tinggi dan Menggigil
- Nyeri pada Pinggang
Karena sebagai perempuan kita rentan banget kan yak, ada baiknya kita tahu Penyebab kenapa infeksi Salura kemih ini bisa terjadi.
- Kurang Minum. Sama seperti berhenti makan sebelum kenyang, Minum pun demikian, Minumlah sebelum haus. Jika sampai haus, berarti tubuh kita sudah memberikan sinyal-sinyal ‘darurat’.
- Menahan Buang Air Kecil. Ini mah saya banget yang suka galau, berhenti di stasiun terdekat untuk Buang Air kecil denga resiko akan kehilangan tempat duduk di KRL atau ditahan-tahan sampai tiba di Stasiun Depok, huh.
- Aktifitas Seksual. Nganu, ndak bisa komen karena belom mengalami. wakaka.
- Menopause. Ini apalagi! Tapi bisa jadi ilmu juga buat orang tua kita yang sedang memasuki masa Menopause ini.
- Diabetes. Untuk yang yang kena sakitnya ini.
- Faktor kehamilan.
Namanya sakit ya kan kadang tidak melihat kondisi ya, meskipun kita sudah berusaha sebaik mungkin untuk menjaga kesehatan. Dan kadung kena infeksi ini, jangan panik. Berbagai cara kok mengatasa Infeksi ini. Paling simple nya sih, banyak minum air putih sebelum haus. Jangan menunda BAK. Bersihkan dari depan ke belakang. Gunakan pakaian dalam berbahan katun.
Cara lainnya adalah dengan mengonsumsi ekstrak dari buah Cranberry yang didalamnya terkandung Proantocyanidin. Proantocyanidin memiliki khasiat mencegah dan menangkap bakteri yang menempel pada saluran kemih.
Cranberry (Vaccinium oxycoccos) adalah tanaman jenis berry yang termasuk tanaman semak atau tanaman yang biasanya tumbuh liar. Tanaman cranberry memiliki banyak kesamaan dengan blueberry, hanya saja cranberry mempunyai warna merah tua. Buah cranberry yang tergolong ke dalam tumbuhan semak-semakan pendek ini banyak ditemukan di bagian utara Amerika dan Kanada. Konon, buah ini sudah diketahui khasiatnya sejak zaman nenek moyang suku Indian kuno, yakni sebagai obat luka akibat terkena panah. Beberapa tahun terakhir ini, cranberry populer digunakan sebagai sumber vitamin untuk meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah seriawan, dan sebagai antioksidan. — Uricran.co.id
Masalahnya, kalau di Indonesia dimana kita bisa mendapatkan buah Cranberry ini? Buahnya sih engga ada, tapi produk praktisnya ada. Namanya Uri-cran, produk pertama di Indonesia yang memberikan solusi alami untuk mencegah dan mengatasi Anyang-anyangan, menjaga kesehatan saluran kemih dan dapat diminum kapan saja.
Bentuknya juga menyesuaikan sesuai kebutuhan kita, untuk yang merasa lebih praktis dengan tablet, ada bentuk tabletnya. Namun, untuk orang yang susah menelan tablet seperti saya, ada kemasan sachetnya tinggal seduh!
Selamat menjaga kesehatan, semoga kita menjadi bagian dari 5 dari 10 orang wanita yang tidak terserang Anyang-Anyangan. Ada aamiin?
Jngn lupa teh anget y