Bagi saya, bagian paling menyenangkan disetiap rencana perjalanan adalah bikin itenary dan menentukan tempat menginap. Berasa jalan-jalan duluan, gitu.
Nah, dari kedua item tersebut, yang paling menguras tenaga mencari penginapan. Kalau tempat wisata mah, gampang ya. Tinggal ketik di browser. Kemudian, baca-baca deh pengalaman orang. Cari tahu bagaimana aksesnya, selesai.
Tapi nyari penginepan? Butuh analisa panjang. Menurut saya, ya.
Nah hal-hal yang saya lakukan untuk mencari penginapan versi saya sbb;
- Ketik kota hotel + nama kota di kolom browser. Misal; hotel nyaman di Semarang blog. Saya selalu menambahkan kata blog biar dibantu ke review orang di blognya. Baca baca deh detail pengalamannya.
- Buka website-nya. Banyak hotel yang menyediakan fasilitas ini. Dari situ, kita bisa berselancar di Gallery. Tipe room. dsb.
- Setelah liat open new tab buat liat bermacam-macam pilihan yang ada. Mulai naksir kan ya. Jangan lupa, cari yang lokasinya tidak jauh dari tempat acara kita. Meminimalisir akomodasi 😀
- Sebelum lihat rate-nya, saya biasanya ketikkan lagi nama hotelnya doang di browser. Make sure, hotelnya ga berhantu. Dan bukan hotel remang remang. haha. Itu doang sih 😀
- Setelah punya pilihan hotel yang kira-kira kita sukai, saatnya liat rate. Dengan hotel yang sama, saya buka di Traveloka, tiket.com, klikhotel.com, pegi-pegi, agoda.com. Ribet? iya! Eh ada lagi, saya juga bisa buka di Traveloka app & Tiket app. 😀 Soalnya masing masing itu suka punya promo masing-masing. Bisa jadi harganya sama, tapi karena ada promo jadi melonjak turun. Atau, di si A harga tercantum all include, di tempat B masih belum termasuk pajak dll.
- Selesai disini? Engga dong. Setelah ketemu harga paling oke, dengan hotel paling oke. Saya sih lebih sering ‘iseng’ dengan nelepon langsung ke hotelnya. Nanya, public rate-nya berapa. Saya pernah beli voucher hotel di semacam livingsocial/groupon untuk hotel di Bali. Kemudian ketika check-in, saya lihat harga on the spot-nya, 3x lipat aja dong. Sebagai perempuan saya merasa berhasil menjadi wanita. Atau pernah juga, familytrip ke Bintan, karena mendadak, saya ga mesen dulu via web. Kami menginap di salah satu resort, yang besokannya saya tahu harga di agoda lebih mahal daripada harga on the spot. 😀 Anaknya perhitungan.
- Setelah itu, baru deh bisa mutusin mau beli lewat booking online atau langsung saja on the spot. Dengan konsekuensi ya, ots bisa jadi ga dapet kamar. Apalagi kota besar. Apalagi peak season. Semuanya pilihan. 🙂
- Nah, selain mandiri nyari, seringkali saya juga dapet rekomendasi. Seperti menginap di Yogya & Singapore. Setelah dapet rekomendasi, mengulang seperti tahapan no.5. Perbandingan harga. 😀
Jadi ya gini, pemilihan penginapan untuk jalan-jalan bagi saya sebuah proses yang panjang. Apalagi kalau perjalanan direncanakan jauh-jauh hari. Biasanya, seminimal-minimalnya saya memilih untuk sudah tahu mau menginap dimana terlebih dahulu ketimbang mau jalan kemana. Paling engga, punya tempat buat rebahan dan naruh barang dulu, kaaaaan?
Baru-baru ini saya lagi sering mendadak perlu booking online dengan waktu yang sangat terbatas. Misal, kemarin saya berada di Semarang, kemudian baru dapet tiket untuk ke Pekalongan keesokan harinya. Kemudian bingung, mau nginep dimana. Beruntunglah, ada Hotel Quickly. Sebuah aplikasi di smartphone yang menyediakan fasilitas booking hotel online last minute.
Hotel Quickly ga bisa mesen jauh jauh hari, biasanya sih untuk hari ini dan selama lamanya H-7. Ga bisa itu yang namanya mesen untuk setahun besok 😀
Harganya? Saya sudah 2x nyoba. Dan iya murahnya lumayan. Saya kemarin booking ibis Semarang. Saya ga sempet melakukan step diatas dari awal, namanya mendesak kan. Saya cuma cross-check ke beberapa web pembanding. Dan iya dong, saya cuma bayar dibawah 300k, dimana harga di website lainnya & harga on the spot diatas 400k. Kan lumayaaaaaan, kan?
Nah, saya sempet kaget, pas dateng ke hotelnya ternyata ga include breakfast. Ternyata, tadi karena liat murah saya next next aja gitu, padahal ternyata cuma room only 😀
Sebenernya kalau memperhatikan detail, informasi include breakfast atau engga ada di bagian Room Type seperti yang diatas ini.
Saya jarang googling tentang keberadaan hantu di hotel-hotel yang ada di Hotel Quickly sih. Soalnya sebagian besar hotel hotel yang diseantero Indonesia ada. Semacam Ibis, Haris, Santika.
Gimana? Mau nyoba booking online di Hotel Quickly? Saya punya promo code yang bisa dipake. Ketikkan saja ‘INURULD’ dan dapatkan credit sebesar Rp. 130,000,- lumayan buat staycation.
Kalau kamu, suka booking online hotel dimana?
Eh, Hotel Quickly sekarang udah bisa booking H-7, Isni. Soal breakfast, ternyata tiap hotel emang beda-beda ya. Ada yang include breakfast, ada yang ngga 😀
Wah, Iya? baiklah aku update kak Lia. Terimakasih, yaaaaa.
Iya, waktu itu aku sampe nanya kak Lia yaa. haha. Soalnya itu pertama kali nyoba HQ. Besokannya nyoba HQ lagi, nah di app nya ga breakfast kak Li. Eh pas di tempat, bisa 😀
Oh yaa? Aku terakhir kali nyoba HQ kan dapat room yang gak include breakfast. Udah kepikiran mau coba capcus aja ke restaurant pas paginya, tapi mager karena mikirnya pasti gak bisa breakfast. Padahal mah dicoba aja ya isni 😀
aku suka booking dari booking kak
Ahaaa mbaa win. Thankyou sharingnya. Aku nanti tambah alternatif pencarian lagi ah, booking dot com 🙂
Mau coba, aaaah….
Biasanya langganan di traveloka sih 🙂
Pingback: Menikmati Sejuknya Baturaden dari Green Valley Resort – Alania
Pingback: Tentang Gojek, Grab & Uber | alaniadita
Pingback: Enjoy the Green Environment at Casa Monte Rosa, Puncak Mountain Resort. | alaniadita
Pingback: Yang biasanya kusiapkan sebelum Traveling | alaniadita