Kalau kata-kata dari quote yang bertebaran di media social mah, “don’t judge books by its cover” bahasa jawanya itu, jangan menilai sebuah buku dari tampak depannya saja. Kita berlomba dan mencoba mengaplikasikannya quote tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Saya pun demikian.
Tapi ternyata, sepertinya saya belum mampu. Terbukti dengan ketika saya mendatangi sebuah Pantai Trigulasi yang berada didalam kawasan Alas Purwo di Banyuwangi.
Pertama kali memasuki area Pantai, saya langsung hopeless dan males. Sepi sih, hanya saja banyak sampah yang terdampar di bibir pantai.

Dan sayangnya mendung.
Mungkin jika saya datang seorang diri ketempat itu, saya memilih untuk membalikkan badan dan kemudian pulang. Ga ada indah-indahnya.
Beruntungnya saya, Mas sigit, guide kami (saya dan teman-teman) kala itu. Mencoba membawa kami ke tengah pantai yang sedang surut. Meminjam sebentar handphone saya, kemudian mengambil beberapa gambar.
Wah apik!
“Iya, pantai ini dikenal dengan pantai cermin, dimana jika kita berfoto, ada pantulan yang seolah bercermin”
Maka, boro-boro kembali pulang, saya dan Mas Sigit sibuk mengambil gambar sana-sini.
Ya, perjalanan ini membawa saya pada satu keyakinan. Untuk tidak menilai sesuatu hanya dari luar. Untuk coba mendalami sesuatu untuk mengambil sisi lainnya yang baik. Untuk tetap memandang sesuatu positif.
Lihatlah pantai ini, meski dibibir kotor, hanya butuh berjalan lebih kedalam maka menghasilkan foto-foto bagus.
Selamat hari selasa, stay positive!
Wah asik ya kalo main ke sana bisa sekalian bercermin, Isni. 😀
Iya, kak Li.
Lebih seru lagi kalau cuaca lagi oke.
Jadinya langitnya lebih berwarna gitu. 😀
gara2 baca postingan ini, lalu aku ikut2an bikin foto bercermin di pantai seperti dirimu ini mbak. Pas aku ke Ujung Kulon long weekend kemarin. Thanks buat postingannya, sudah menginspirasi 🙂
Masa iya tah, Mbak?
Ihiy. Sama-sama.
Posting ya Nanti cerita Ujung Kulonnya. 🙂
mungkin lebih bagus lagi kalo gak mendung yha..
Iyhaaaa 😁
Pingback: Welcoming 2017 | alaniadita
Pingback: 5 Tempat yang bisa dikunjungi di Taman Nasional Alas Purwo | alaniadita