Kalau lagi kangen sama masakan sunda dengan tempat yang agak proper, makan di Bumi Sampireun bisa jadi salah satu alternatif. Sebelum ke Bumi Sampireun yang ada di Bogor, sebelumnya saya pernah makan ditempat yang sama, Telaga Sampireun di BSD. Semenjak pindah rumah ke Depok, PR banget kan yak kalau kudu ke BSD, Tangerang. Maka, ke Bogor menjadi solusi yang baik untuk memenuhi ke-BM-an. (*Banyak Mau).

Pas tau Bumi Sampireun berlokasi di Vimala Hills yang kebayang sama saya lokasinya di Puncak. Duh, jauh. Eh pas di maps, ndak sejauh itu ternyata. Lokasi Bumi Sampireun ini berada di komplek mewah Vimala Hills, tidak jauh dari pintu tol Jagorawi. Masih dibawah bangetlah arah puncak. Berada diantara Starbucks dan Mesjid Harakatul Jannah.

Masuk ke area Vimala Hills, kita akan disambut dengan taman berwarna yang ciamik, kemudian dilanjutkan dengan cluster perumahan yang diberi nama gunung yang ada di Indonesia seperti Bromo, Rinjani, Prangrango dan lain sebagainya.

Bumi Sampireun terletak disebelah kiri jalan setelah Club House Vimala Hills. Saya sempat menduga bahwa akan menemukan telaga air seperti di BSD, nyatanya ndak :’D dari namanya aja udah jauh yak, Telaga dan Bumi. Meski secara menu dan design resto keduanya sama persis kok.

Saya datang bersama adik bungsu saya sebagai reward dari perjuangan kami momotoran kerja dan kuliah ke Jakarta bolak balik naik motor.

SAATNYAAAA MAKAN ENAAAAAK SEBAGAI ME TIME!

:))))))

Kami pesan Pecak Gurame, Karedok, Ayam Bekakak, Bala-bala, Juice Kedondong dan Ice Lychee Tea.

Pecak Gurame disajikan dengan kuah berwarna merah yang tentu saja berarti pedas. Didalam buku menu disertakan dengan gambar cabe satu biji, segini masih bisa dikatakan pedas sedang karena ada beberapa menu yang ditampilkan dengan3 cabe. Aroma dan rasa jahenya cukup berasa bikin rasa guramenya menjadi berbeda dari yang pernah kita coba ditempat lain. Porsinya gede banget, sesuai dengan harganya. :)))))

Karedok sayuran mentah mah udah ya, khasnya sunda banget. Disajikan dengan rasa yang pas, taburan bawang goreng (favoritnya akuu) dan emping tentu sadja.

Ayam Bekakak ini kami pesan karena ekspektasi guramenya tidak sebesar yang kami kira. Takut kurang aja gitu. Ayam ini dibakar dengan tetap tidak meninggalkan aroma dan sedikit rasa jahe didalamnya. Hanya saja, sayang sekali tidak didampingi dengan cabe apa gitu. Polosan aja, untung ketolong sama kuah pecak Gurame yang seger itu.

Bala-bala junjunganku. Mesti deh, kudu aja ada yang dipesen macam gorengannya. :)))) Palagi ku anak bakwan banget. Bala-bala setara bakwan. Orang sunda sering menyebutnya dengan Bala-Bala. Satu porsinya disajikan 2 biji plus 2 cengek. Haha.

Juice kedondong ini must to try deh kataku mah. Seger. Yang suka asem-asem gimana gitu, cobain geuraa. Saya sih sukaaa.

Pas kita lagi makan, seseorang pelayan memberi tahu tentang promo free air tebu kelapa kalo kita posting foto di instagram. Karena air tebu kelapanya sedang kosong, di ganti dengan es jeruk. Mayaaaan.

Eh iya, Bumi Sampiren Vimala Hills ada promo Happy Hour, diskon 20% untuk makanan pada hari Senin-Kamis pukul 18:00-21:00. Mayan ini buat makan malem kan.

Sama seperti Telaga Sampireun, Bumi Sampireun ini tempatnya pas tidak hanya untuk yang rindu masakan sunda, namun hendak kumpul keluarga yang intim. Tempat makannya yang berupa gazeebo cukup untuk menampung 20 orang. Ada juga sebuah ruangan seperti ruangan meeting, jika kita ingin menjaga privasi sebuah pertemuan.

Lingkungannya cukup tenang karena berada didalam area yang cukup hening, untuk sholat dengan suasana yang nyaman juga tenaaaang. Tempat sholatnya enak banget. Cucoklah untuk reuni atau buka bersama dibulan puasa.

Bumi Sampireun

Sukamahi, Megamendung, Bogor, Jawa Barat 16770

(0251) 8292999