TETEP POSITIF DIMASA KARANTINA? BISA!

Ketika perusahaan dimana saya bekerja mengeluarkan kebijakan Work From Home, kebijakan itu hanya berlaku selama 14 hari. Kemudian diperpanjang 7 hari, dan akhirnya diperpanjang sesuai kebijakan masing-masing pimpinan tidak berbatas waktu. Jadi, jika nanti keadaan cukup kondusif, masing-masing pimpinan bisa mempersilahkan kembali karyawannya untuk kembali ke kantor.

Sekarang menuju 2 bulan Work From Home dan #dirumahaja. Jujur, kita ga ekspektasi akan selama ini. Namun melihat perkembangan dunia menghadapi Covid-19, memang belum ada negara yang kondusif. Huhuhu.

Saya jadi inget, postingan instagram saya di awal tahun.

Seperti layaknya sekedar kata, namun diaamiin-kan oleh semesta. (((Leyeh leyeh sepanjang hari))). Mana kebayang, sekarang akan kejadian, sebagian besar waktu saya dirumah ya untuk Leyeh leyeh. Allah Maha Besar dengan kuasanya.

Daripada memiliki ketakutan dengan membaca berita yang berseliweran tentang Covid-19, saya memilih untuk merayakan cita-cita awal tahun saya yang tercapai ditahun yang sama.

Buat saya yang pulang kerumah hanya untuk tidur, masa karantina ini jadi masa dimana saya bisa berpikir banyak hal untuk melakukan segala sesuatu. Hal-hal yang tidak bisa saya kerjakan, karena harus beraktivitas diluar rumah.

Dimasa karantina ini, saya menjadi;

Lebih punya banyak waktu untuk ngobrol dengan orang tua dirumah. Selama ini saya bertemu mereka hanya untuk berpamitan di pagi hari dan diakhir pekan. Ketika saya pulang kerja, seringkali mereka sudah terlelap. Sekarang, saya bisa menemani ibu memasak di Dapur, menemani ayah berdiskusi.

Social Distancing

Baru ini groceries aja bikin hepi :))))

Pun dengan adik saya. Kami biasanya hanya berkomunikasi jika kami berangkat kuliah dan kerja bareng (boncengan naik motor). Pulangnya, kadang saya pulang dia udah tidur atau sebaliknya, saya pulang dia bahkan belum pulang. Dimasa karantina ini, kami lebih banyak mengobrol, bahkan sesekali bikin tik-tok konten bareng.

Bisa ‘mengurus’ blog ini dengan leluasa. Saya punya waktu untuk blogwalking, untuk menulis lebih banyak. Untuk rapih rapihin tampilan,  bener benerin hastag. Mencari temen baru. Selama ini saya menulis dengan terburu buru dan diselip selip waktu bekerja atau ditengah tengah perjalanan KRL antara kantor dan rumah. Sekarang, saya bisa menulis dengan tenang ditemani secangkir kopi tanpa perlu terburu buru.

Saya bisa bereksperimen di dapur. Saya jadi seneng  belanja groceris, ya karena ini satu satunya alasan untuk bisa keluar rumah, kan? Saya jadi belajar banyak nama dalam bahan makanan. Ya tentu saja sebelumnya bedanin jahe kunyit saja ku tak mampu.

Bahan Masakan

Punya quality time dengan rambut! Saya berhijab, dengan aktivitas diluar rumah yang seringkali ga kira-kira, momen keramas jadi momen terburu buru. Saya sampai lupa kapan bisa mengeringkan rambut dengan alami tanpa bantuan haridryer. Sampai lupa kapan membiarkan rambut bernapas bebas tanpa harus, setelah keramas – kering – ditutup lagi.

Emeron

Emeron punya yang khusus berhijab anti rontok!

Mumpunya banyak waktu tanpa berhijab, saatnya memanjakan dengan Emeron Complete Haircard. Ga usa bayar salon mahal mahal. Uwh, Alhamdulillah. Yakin deh, dalam rambut yang seger, pikiran yang ketularan fresh bikin kita jadi ga punya ruang untuk berpiran negatif. Paketan Emeron ini punya andil besar dalam masa saya #dirumahaja sekarang ini.

Pandemi ini mungkin merebut banyak hal dari hidup kita. Waktu kita bersama teman-teman. Waktu kita nongkrong di Mall. Waktu kita untuk berpergian kesana kemari. Tapi dia ga bisa merebut semangat kita untuk tetap menikmati waktu kita untuk hal yang lain.

Pandemi ini ada untuk mengingatkan kita, bahwa hal hal yang terjadi sebelum pandemi ini adalah hal-hal berharga. Kalo kemarin mereka tampak biasa, sekarang mereka tampak luar biasa.

Pandemi ini bikin kita jadi lebih mudah mengucap syukur. Keluar rumah buat belanja groceris, kita ucap Alhamdulillah. Video Call ketawa sama teman-teman dekat, kita bersyukur masih bisa bersilatuhrahmi dalam medium yang berbeda dan melihat teman teman dalam keadaan sehat, menjadi barang mewah untuk kita. Pandemi ini bikin apa yang kita lakuin hari ini dan sekarang, jangan sampe sia-sia.

Daripada mengutuki keadaan, mari kita melakukan banyak hal dengan bahagia!

33 thoughts on “TETEP POSITIF DIMASA KARANTINA? BISA!

  1. wiankumala

    Langsung dibayar kontan ya mba sama Allah semua pengharapannya. Aku juga nih udah dari awal sblm pemberlakuan PSBB udah mulai WFH sampai sekarang.

    Reply
  2. halochichie

    Dari awal adanya Covid-19 ini sebenarnya bikin parno sih, eh gak nyangka itu virus mampir juga ke Indonesia. Selain jadi banyak belajar dari pandemi ini, sekarang tuh lebih menghargai waktu dan kebersamaan keluarga.

    Reply
  3. Dian E. Suryaman

    Wah Alhamdulillah kalau ternyata banyak hal positif yang bisa dilakukan saat masa-masa sulit seperti sekarang ya…Semoga hal baik ini tetap isa dipertahankan saat virusnya sudah lenyap…

    Reply
  4. molzania

    hikmah di balik covid, kalo aku sih jadi demen ikut pelatihan online nih mumpung banyak yang ngasih pelatihan gratis. ya garceplah.

    Reply
  5. Oline

    Iya bener, belanja groceries jadi alasan kuat kita utk keluar rumah ya 😀
    Setidaknya itu hiburan iita sesaat untuk sekarang 🙂

    Reply
  6. Rachmanita AdindaRara

    Dirumah aku ortuku selalu beli shampoo emeron ini soalnya harganya terjangkau banget kan mbak

    Reply
  7. Dian Restu Agustina (@dianrestoe)

    Senang ya tercapai keinginan leyeh-leyeh akhirnya…Memang pandemi ini ada untuk mengingatkan kita, bahwa hal hal yang terjadi sebelum pandemi ini adalah hal-hal berharga. Kalo kemarin mereka tampak biasa, sekarang mereka tampak luar biasa. Hikmahnya buanyaaaak sekali!

    Reply
  8. hidayahsulistyowati

    Ternyata terwujud ya keinginan yang saat dituliskan nggak terniat dilakukan. SEkarang bisa menikmati rebahan sambil WFH, bisa nyalon di rumah dengan creambath sendiri. Aku pun suka pakai vitamin rambut produk Emeron karena suka bikin rambut jadi lembut dan mudah disisir

    Reply
  9. Ade UFi

    Aku juga sama kayak dirimu, Mba. Saya lebih banyak ngobrol sama orang rumah dan berkreasi di dapur, plus jadi rajin keramas, karena kalau dah berjibaku di dapur meni lepek sampai ke kepala2… tapi belum pernah coba emeron. Enak yaaa harumnya? mudah-mudahan punya kesempatan buat nyoba emeron nanti.

    Reply
  10. Utie adnu

    Nah iya Alhamdulillah. Kita masih bisa Video Call ketawa sama teman-teman dekat, dn bersyukur masih bisa bersilatuhrahmi walau berbeda dan melihat teman teman dalam keadaan sehat

    Reply
  11. Rahmah Chemist

    Senangnya ya bisa tetap ngurus blog ketika berada di rumah
    Kadang aku ga sempat lagi karena ngurusin anak
    Tapi kalau lomba berusaha ikutan

    Reply

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s