Ketika live update di Instagram bahwa saya sedang menjelajah Bukit Tinggi, Kekasih hati adik saya mengirimi sebuah message; “Di Bukittinggi ada tuh, Teh, tempat yang view-nya bagus, dia sekalian cafe gitu. Namanya Taruko Cafe. Siapa tahu bisa jadi referensi”. Taruko Cafe tidak ada dalam daftar yang ingin saya kunjungi di Bukittinggi, tapi berbekal browsing, saya jadi menanggalkan untuk ke ‘tembok cina’-nya bukittinggi untuk bisa ke cafe ini.
Letaknya sejalan dengan Lembah Sianok, melewati pintu Goa Cina bawah, ikutin jalan yang tidak mulus sampai menemukan papan penunjuk Taruko Cafe. Tidak direkomendasikan jika kamu kesini berjalan kaki, yha! Jauh, cuy!
So, apa yang bikin tempat ini istimewa? Jelas, viewnya keren. Diantara lembah. Cafe yang serasa dan ada diatas pohon. Udara yang tentu saja sejuk ala Bukittinggi. Dan harga yang masih ramah di kantong.

Landscape
Sejauh mata memandang, selain menu yang baru saja dipesan, ya hehijauan. Kemarin, saya mengunjungi ketika hari Sabtu which is malem minggu pukul 4 sore, dan tidak ramai. Masih ada beebrapa kursi kosong yang menandakan bahwa, sejauh ini tidak perlu waiting list untuk menikmati view ini.
Soal menu makanan? Dari Homemade Pizza, Italian Food semacam Spaghetti, Chinese Food semaca kwetiaw, Aneka Pancake dan Indonesia Food dengan harga rata-rata dua puluh ribuan saja!

Homemade Pizza ala Taruko Cafe
Kecuali Homemade Pizza yang bisa disantap rame-rame ini, sekitar 50 ribuan. Mayanlah. Sambil gigit, sambil selfie, sambil ngerasain angin yang curi curi masuk ke kulit dan ngeliatin pasangan yang mondar mandir lagi foto di bawah pake timer. 😀

Sungguhku gemas dengan pasangan muda mudi itu
Eh iya, masih ada satu hal lagi yang bikin tempat ini jadi PW banget dan mager untuk bergerak pulang. Live music in the house! Ada beberapa teman-teman yang akustikan dipojokan, menambah ke-syahdu-an tempat, view, dan makanan di tempat ini.
Perpaduan sempurna untuk menghabiskan waktu sore kamu bareng teman, sahabat, dan si Dia kekasih hati. Ihiy!
Tempat fav ini kak
Iyaa banget, Win!
Duh.. kalau di tempat begitu makan apa aja juga enak 😆
Pasti jadi list wajib nih bagi yang berkunjung lewat Lembah Sianok
Iya hihihi.
Bener! Destinasi kudu kalau ke Bukit Tinggi.
Pingback: Puncak Lawang; | alaniadita
Biasanya homemade pizza lebih enak dibandingkan jajan pizza di toko pizza terkenal hahaha *kata lidahku*
Ahahaha.
Mungkin Lidahmu sama Lidahku temenan ya, Fasy.
*TOS*
Pingback: Menikmati sajian kuliner khas Sumatera Barat | alaniadita