Voluntrip adalah gerakan sosial dari Dompet Dhuafa. Sesuai namanya, Voluntrip merupakan gabungan dari Volunteer dan Trip. Menjadikan kegiatan Volunteer berbarengan dengan jalan-jalan.

Kegiatan ini pas banget untuk kamu-kamu yang seneng menjadi volounteer dan suka traveling. Sebelum ini, saya menjadi peserta di Voluntrip Round 2, dan kemudian diberikan amanah untuk menjadi bagian dari Panitia di Voluntrip Round 3.

Baca: Voluntrip Round 2; Explore The Happiness.

Nah, di Round 3 kali ini, kami memilih kecamatan Maniis di Purwakarta sebagai tempat diadakannya Voluntrip. Sama seperti kegiatan sebelumnya, Voluntrip ini mengedepankan Kegiatan sosial masyarakat di hari pertama, kemudian jalan-jalan seru di hari kedua.

Inilah 7 kegiatan menyenangkan selama Voluntrip Round 3 berlangsung;

Menebar, Menginspirasi & Terinspirasi dari Cerita Cita-cita.

Serunya kegiatan ini adalah melibatkan anak sekolah dasar untuk dirangkul bersama para relawan terpilih. Satu sekolahan. Setiap relawan dibagi perkelompok untuk menangani satu kelompok Adik-adik. Bisa berdasarkan tingkatan kelas atau umur. Fokusnya disini menjelaskan tentang profesi, ragam cita-cita, ke-Indonesiaan, mendengar cita-cita mulia serta menjadi supporter mereka untuk meraih cita-citanya.

Edukasi tentang gotong royong, Tolong-menolong, Taktik, Tahu diri dan mengakui kehebatan team lawan lewat kegiatan Outbond.

Setelah cerita cita-cita, kegiatan langsung disambung dengan Mini Outbond. Rentetan games yang dikemas dengan menggabungkan adik-adik dari berbagai kelas dan kakak relawan dalam satu kelompok untuk bisa menyelesaikan satu persatu dari games yang telah disiapkan untuk dimenangkan. Harapannya tentu saja, untuk menumbuhkan kerja sama, gotong royong, menyiapkan strategi dan berbesar hati jika kelompok lain memenangkan pertandingan.

Turun langsung untuk melayani masyarakat dengan Aksi Layanan Sehat & Pengobatan Gratis.

ALS dan Pengobatan Gratis ini adalah salah satu dari 3 kegiatan paralel yang berlangsung bersamaan. Kedua kegiatan lain adalah pembuatan Abon Ikan Nila dan pendampingan latihan Pentas Seni untuk malam hari. Setiap relawan dibagi berdasarkan kompetensinya masing-masing.

ALS dan Pengobatan Gratis ini mengundang warga untuk bisa memeriksakan kondisi kesehatannya. Saya diminta untuk jaga dibagian meja registrasi awal. Dimana, sebelum konsultasi ke Dokter, warga akan saya timbang, ukur tinggi badan dan menanyakan gejala awalnya.

Ada seorang bapak yang datang dengan keluhan, ‘ini Neng, bapak teh kalau hujan suka jadi.’ Saya sampai berulang kali memastikan, ‘jadi’ disini maksudnya apa. Karena minim kefasihan dalam Bahasa Sunda. Saya mengartikan ‘Jadi’ ini semacam alergi kali, ya. :’D

Bersama warga, masak bersama mengolah Ikan Nila menjadi Abon

Nah, untuk relawan yang menyertakan bahwa ia hobi memasak. Dikelompokkan di Team pendampingan warga untuk pengolahan Ikan Nila menjadi Abon. Purwakarta sendiri dikenal dengan penghasil Ikan Nila. Banyak masyarakat yang menjadikan Ikan Nila ini sebagai sumber pendapatannya. Pada Voluntrip kali ini, kita coba memberikan edukasi tentang manfaat lain dari Ikan Nila, salah satunya bisa jadi Abon.

Mendampingi Adik-adik untuk berani tampil dalam Pentas seni.

Bagi kakak relawan yang tidak bertugas di Bagian ALS & Pengobatan Gratis dan Pendampingan pembuatan Abon Ikan Nila, akan di plot untuk membantu Adik-adik menyiapkan pertunjukannya di malam  Pentas Seni yang diadakan malam hari.

Apresiasi terhadap kearifan lokal dengan belajar membuat Jala.

Usai terjun langsung dalam kemasyarakatan, hari kedua adalah hari-nya para relawan dimana mereka akan belajar untuk membuat Jala dan having a trip.  Pagi hari setelah sarapan, setiap relawan bisa praktek langsung bagaimana caranya untuk bisa membuat Jala  yang diajarkan langsung oleh masyarakat lokal.

Menguji kekompakkan dan menyatu dengan Alam di Air Terjun

Selesai mengetahui teknik dasar dalam membuat Jala, kita berjalan rame-rame untuk ke Mini Air Terjun. Disana, ga cuma kecipak-kecipuk, Panitia juga menyiapkan beberapa games dan kelapa muda sebagai pelepas dahaga.

Untuk saya, Voluntrip ini emang buat nagih banget sih. Masyarakat setempat selalu saja mengajarkan banyak hal baru. Tentang kesederhanaan dan tentang rasa syukur. Teman-teman relawan yang terpilih mengajarkan tentang semangat berbagi. Adik-adik yang diajarkan mengajari bahwa peran kita sebagai pemuda masih banyak dan terbuka lebar untuk ‘turun tangan’.

Dan Indonesia mengajarkan bahwa tidak perlu berjalan jauh untuk mendapatkan pemandangan yang ciamik!

Well, Saat ini sedang berlangsung open registration untuk Voluntrip Round 4, yang penasaran untuk bisa ikut turut ambil bagian silahkan klik disini.

Ayolah kita kuy!