Mengunjungi Candi-candi seperti Candi Prambanan dan Candi Boko, Menikmati jalan sore hari di Maliboro, Kuliner Nasi Kucing dan Kopi Arang disekitar Stasiun Tugu adalah hal-hal yang terpikirkan oleh kita jika mengingat Yogyakarta.
Padahal, jika kita mau berjalan lebih jauh sedikit, Yogyakarta punya deretan Pantai cantik yang bisa kita nikmati seperti halnya Bali, Aceh dan Malang.
Baca: Menyusuri Pantai di Malang Selatan
Long Weekend di depan mata dan akan terjadi berulang kali di bulan April ini bisa jadi waktu yang pas untuk menjelajah Yogya lebih jauh untuk menyusuri Pantai-pantai indahnya. Bersama Sriwijaya Air, kamu bisa memesan tiket pesawatnya di Traveloka di https://www.traveloka.com/sriwijaya-air.
Berfoto dibawah Pohon duras di Pantai Pok Tunggal

Source: yogyes.com
Pantai ini memiliki sebuah ikon yaitu pohon duras yang berdiri kokoh di pinggir pantai. Menikmati matahari terbenam juga bisa didapatkan dari Pantai ini. Pantai ini masih sangat sepi dan hanya di kunjungi oleh mereka yang ingin bermalam dengan mendirikan tenda bisa jadi alternatif long weekend bareng sahabat.
Pantai Pulau Syawal, atau yang kita kenal dengan Pantai Indrayanti.

Sumber: kompas.com
Pantai ini mungkin paling terkenal diantara pantai lain di Jogja, kita biasa mengenalnya dengan nama Pantai Indrayanti. Pantai ini sudah sangat ramai sekarang, banyak penginapan dan toko cinderamata yang berjejer di tepi pantai. Pasir pantainya yang putih kecoklatan dan air laut yang jernih tentu menjadi daya tarik utama, dan kita juga akan menemukan banyak payung warna warni untuk kita menikmati sisi lain dari Kota Jogja.
Menikmati Pantai Wedi Ombo, Pantai perawan di Ujung deretan Gunung Kidul

Sumber: kotajogja.com
Pantai ini berada di paling ujung deretan pantai di Gunung Kidul. Inilah yang menjadi salah satu alasan pantai ini masih sepi. Namun, namanya semakin dikenal saat lokasi pantai ini menjadi lokasi syuting salah satu band yaitu Endank Soekamti untuk video klipnya yang berjudul ‘Luar Biasa’.
Pantai ini memiliki pasir berwarna putih kecoklatan dan air laut yang jernih, selain itu, dibibir pantai ada banyak serpihan-serpihan karang yang menjadi salah satu daya tariknya terdapat sebuah laguna yang terbentuk secara alami di salah satu bagian pantai. Meski belum seramai pantai Indrayanti, pantai ini sudah banyak di kunjungi wisatawan baik asing maupun lokal.
Pantai Kukup yang nyaris menyerupai Tanah Lot Bali

Sumber: wisatanesia.co
Lokasi pantai ini tak jauh dari dua pantai yang cukup terkenal di Gunung Kidul yaitu Pantai Baron dan Krakal, pantai yang lokasinya relatif lebih dekat dibandingkan dengan Pantai Wedi Ombo ini memiliki pulau karang yang di atasnya terdapat sebuah bangunan menyerupai gazebo. Untuk mencapai pulau karang tersebut, terdapat jembatan yang menghubungkan dua tebing. Sekilas hal ini akan mengingatkan pada Tanah Lot Bali, namun bedanya tidak terdapat Pura di sini.
Untuk mencapai pantai kukup ini tentunya kamu harus mendarat dulu di Yogyakarta. Jika waktu liburanmu terbatas, maka cara tercepat mencapai Yogya adalah degan menggunakan pesawat terbang. Kamu bisa membeli tiket pesawat Sriwijaya untuk bisa menjejakkan kaki di kota gudeg ini.
Kisah tentang Seekor Anjing dan Landak menjadi asal muasalnya Pantai Sudak

Sumber: papabackpaker.wordpress.com
Mari kita sedikit bercerita mengenai asal usul nama pantai ini. Sekitar tahun 1976, ada seekor anjing bermain-main di gua yang ada di sekitaran pantai. Di dalamnya, ternyata ada seekor landak. Sang anjing pun berniat memangsanya, akhirnya terjadi pergulatan antara anjing dan landak, yang hasilnya dimenangkan oleh anjing.
Sang pemillik anjing ternyata mengetahui perbuatan anjing peliharaannya. Dari sinilah muncul nama Sundak yang merupakan singkatan dari Asu (anjing) dan landak. Seperti pantai di Yogya, pantai Sundak juga memiliki pasir pantai yang berwarna putih kecoklatan dengan air laut yang jernih.
Seru banget ya! Pantai ini tentu saja bisa menjadi alternatif tempat liburan. Jadi, mana pantai pilihanmu? Yuk, Segera pesan tiket pesawat Sriwijaya agar kamu bisa menikmati indahnya pantai-pantai selama Long Weekend bulan ini!
Bagus-bagus emang, nyatanya juga baggus mbak.. Tappi panasnya gk kuat, walaupunn ada yg nywain payung tetep aja kna pnas 😔
Iyaaa. Dan biasanya sih rame ya kalo long weekend. Ku pernah ke Pantai Pulau Syawal ini pas puasa coba. Duh itu ya, penguji kesabaran nomor wahid dikala Ramadhan. :))))
Hahaha, hari rayanya aja, klo puasanya gk sanggup deh kyaknyaa 😅
Trs kpn direalisasikan..jngb kupa mampir Solo y
kuy!
iyaaa, btw taun ini Solo Batik Carnival kapan? 😀
masih lama kak, biasanya habis pertengahan tahun 🙂
Pantai yang lokasi nya agak “nyelip” itu emang banyak yang bagus
Pingback: Menikmati malam di Pantai Siung | Petouring
Pingback: Menikmati malam di Pantai Siung – Menapaki Indonesia