Disclaimer: Tenang, bukan postingan berbayar. Tersedia beberapa opsi pilihan dari berbagai brand kok :))))
Yang abis gajian transfer sana sini untuk bayar ini itu mana suaranya? *ngacung* Ndak jadi masalah kalau transfer sesama bank. Ga akan ada biaya tambahan. Kalau beda bank ini..
Rekening payroll saya di Mandiri, punya KPR di BNI, punya adik yang suka malakin rekeningnya BCA. Belum kalau ada kebutuhan untuk teteh atau papap yang dilalahnya juga beda bank. Telen-telen deh itu biaya transfer beda bank, yang kalo di kalkulasiin bisa jadi macem-macem.
Hari gini, alhamdulillah sudah banyak alternatif untuk bisa transfer ke beda bank bebas biaya! Horeeee. Berdasarkan pengalaman beberapa bulan terakhir, alternatifnya kira kiranya begini;
Via akun Jenius (Bank BTPN)
Jenius ini baru keluar beberapa tahun belakangan. Dikemas dengan target millenial yang melek digital. Dikeluarkan oleh Bank BTPN, kita bisa bebas transfer ke beda bank tanpa dikenakan biaya, hanyaaa saja ada satu syarat yang harus dipenuhi.
Nominal mengendap di rekening sebesar Satu Juta Rupiah.
Sedih deh nasib kita yang saldo di rekening selalu menyisa saldo minimal. Ha. Ha. Ha. Tenang, ada alternatif lain.
Via Flip.
Ada yang udah pernah make? Flip adalah aplikasi di smartphone yang membantu kita untuk bisa transfer beda bank, tanpa terkena biaya. Eh, ada biaya aktivasi ding, duh lupa. Yang pasti ga sampe Rp. 10,000,-
Cara kerjanya itu kita nransfer ke rekening Flip yang sama dengan sumber uang kita. Kemudian, Flip yang akan meneruskan ke rekening tujuannya. Karena masih manual, maka sistemnya antrian. Kalau senin tuh, antrian bisa 300-an. Transfer pagi, sampe ke tujuan sore. Kalo ndak sedang buru-buru, ini bisa banget jadi alternatif. Tuh liat, biaya transfer beda bank yang kurang lebih 4 bulan terakhir, bisa beli sepatu converse!
Trus Flip untungnya dari mana? Jadi setiap kita transfer, flip akan memberikan 3 digit terakhir. Misal, transfer 2 juta. Namun kita transfernya 2,000,560. Tenang aja 560 peraknya ndak hilang kok. Akan disimpan di system sebagai deposit. Yang bisa kita cairkan setelah mencapai 10 ribu rupiah.
Intinya, sebagai user, kita ndak rugi apa-apa kok.
Mau yang bebas biaya, dan sampai pada waktu itu juga (real time).
Via OVO.
Suatu hari, saya top up saldo OVO untuk keperluan pemesana transport online. Dilalah saya ngisi sambil momong anak temen yang sedang saya gendong. Ditanya nominal yang mau diisi, yang saya isi malah password banking. 6 digit kepala 6. Jadilah saldo saya tiba tiba jadi Enam ratus ribuan. *nangis*
Panik dong. Secara, waktu itu uang itu sengaja dicadangkan untuk bayar tagihan. Sementara saya beneran pake OVO hanya untuk keperluan transport online.
Browsing, Googling dan curhat di IG Story berujung pada informasi bahwa OVO punya apps tersendiri dimana kita bisa transfer uang ke rekening bank dari sana.
Demi, uang cash yang balik, saya download dong, saya ikuti tata caranya sampe mendatangi booth OVO yang ada di Mall-mall untuk verifikasi. Sekarang, bisa di verifikasi tanpa harus ke booth!
Selain bisa transfer ke rekening bank, bisa juga ngisiin OVO-nya temen kita. Tinggal transfer. Ke seluruh bank bebas biaya! Duh, saya sampe terharu, dana saya bisa kembali ke rekening dengan aman sentosa. :)))
Jadi, setiap gajian, saya tinggal isi saldo OVO yang kemudian dari sana, saya kirim-kirim ke rekening beda bank. Tanpa perlu menunggu waktu seperti Flip dan tanpa perlu saldo mengendap seperti Jenius.
Saya gatau sih ini dalam rangka promo dan suatu hari nanti akan berbayar juga apa engga.
Setidaknya, cukup jadi solusi untuk saat ini menghemat biaya transfer beda bank. Ada alternatif lain-kah? share dong buat nambah nambah ilmu. Hehe.