COVID-19, ANNYEONG!

Banyak hal menyenangkan di awal-awal tahun 2020. Meski Jakarta sempet banjir besar di tanggal 1 Januari, bikin kami sekeluarga yang tadinya mau ke Garut lepas shubuh di hari pertama tahun 2020, molor sampai abis ashar karena banjir menggenangi beberapa titik di Ibukota.

Dalam rangka nganterin pulang kakak dan keponakan, serta nganterin mama yang ingin berlibur sebentar ke Garut, saya dan adik saya jadi curi curi liburan sebentar cuti sehari. Cukup buat refreshment dan one day gateway menepi dari ibukota.

Di pekan ke-2 bulan Januari, saya kembali ke hall ICE BSD untuk menikmati (kembali) konser Super Show 8. Iya, konsernya super junior. Mihihi.

Pekan ke-3 saya menghadiri kajian. Pengajian ibu ibu kantor yang diadakan sebulan sekali. Mumpung pas kosong agenda, langsung di cuskan.

Di pekan terakhir, bersama beberapa rekan kerja kami ke Lampung! Road trip seru seruan naik mobil dari Jakarta ke Lampung, main ke Pulau Tegal Mas. Weekend well spent.

Saya sempet berdoa, semoga bulan bulan berikutnya akan serupa. Jalan-jalan, Me Time, menimba ilmu, Berorganisasi akan menghiasi setiap akhir pekan saya disela sela bekerja senin-jumat.

Februari datang, kali ini berbagai promo maskapai. Saya sempet beli tiket Bali – Labuan Bajo dengan harga yang super miring. Dan muncullah berita yang menggemparkan dunia. Sebuah Virus bernama Corona.

Disclaimer;

Tidak akan ada penjelasan ilmiah tentang Covid-19 di tulisan ini. Hanyalah tulisan dengan pengetahuan abal abal alaniadita.

Virus ini menyerang pertama kali di Wuhan, China. Virus ini tak tampak mata, gejalanya dari demam, flu, batuk sampai pneumonia. Mematikan banyak orang. Dan penyebarannya pesat. Masih di bulan Februari, Virus ini sudah sampe ke Korea, Jepang dan negara negara besar lainnya menyusul.

Di akhir bulan, tiket pesawat korea Indonesia – Korea sempet di harga 49.000,- GA SAMPE LIMA PULUH RIBU ASTAGA YA ALLAH. Tapi kala itu, korea sedang siaga 1 dengan Corona. Artinya, sudah banyak yang terjangkit, dan kasus positifnya terus bertambah setiap harinya.

Memasuki bulan Maret, beberapa agenda kpop yang akan konser mulai di batalkan/diundur. Mulai ada kasus pertama Virus Corona ini di Indonesia. 2 kasus positif pertama, keduanya berdomisili di Depok. Kehidupan masih berjalan seperti biasa. Saya masih ngantor. Bahkan di pekan pertama di bulan Maret masih nyempetin Staycation sambil berburu buku di Sarang Serigala Big Bad Wolf 2020.

Seminggu berlangsung, kasus positif bertambah banyak setiap harinya. Saya mulai was was. Beberapa agenda yang berkumpul dalam jumlah banyak saya hindari. Kala itu, saya menghindari Kelas Inspirasi 6 dan Rapat Bukber Akbar Pecinta Anak Yatim. Setelah itu, pemerintah baru gembor gembor untuk Social Distancing. Disinilah akhirnya kita harus menerima bahwa Covid-19 ada disekitar kita.

Berbicara tentang Virus Corona. Pernah jadi satu adegan dalam Drama Korea yang saya tonton 2 tahun lalu, My Terius Behind Me. Cerita aslinya jauh tentang Corona. Virus Corona ini hanya diselipkan disalah satu adegan ketika mereka di rumah sakit. Di tuturkan disana, Virus Corona ini dengan tanda tanda apa. Obat yang belum ditemukan. Dan langkah pencegahannya, segala cara cuci tangan pun jadi konten dalam drama ini. Jadi Corona Virus udah ada dari dulu dulu, makanya sekarang namanya Covid 19 (Corona Virus 2019).

Di pertengahan bulan Maret barulah kantor saya mengeluarkan kebijakan untuk Work From Home, tanda sudah mulai bahayanya virus ini. Social Distancing lebih lagi digalakkan.

Tanda-tanda virus ini adalah; Demam, Flu, Batuk, Radang Tenggorokan (?) sampai sesak napas berkepanjangan. Masa inkubasi virus ini didalam tubuh sampai 2 minggu. Jadi bisa aja, terserang hari ini baru ketahuan beberapa hari kemudian.

Yang bisa diusahakan untuk mencegah virus ini menempel ditubuh adalah dengan sering sering cuci tangan. Jangan sering berpegangan pada sesuatu yang dipegang banyak orang, kaya gantungan2 di busway atau krl.

Nah, ngerinya lagi. Memungkinkan sekali untuk kita terserang namun tidak menunjukkan gejalanya. Jadi kita sebagai carrier dan bisa menularkan ke orang lain. Jadi, kita positif covid, badan sehat sehat aja. Tapi bisa menularkan ke orang lain. Hiii Ngeriii. ~~

Berhubung saya tinggal bersama orang tua yang sudah lanjut usia, saya memilih buat self quarantine untuk membantu pemerinta mutusin rantai penularan.

Terus gimana kalau harus banget beraktivitas diluar rumah? Berdoa, keluar lah dengan menggunakan masker. Minimalisir menyentuh sesuatu yang dipegang banyak orang. Ketika masuk rumah, lepas semua baju yang barusan di pakai. Cuci tangan kembali. Jangan lupa vitamin, makan dan tidur yang cukup.

Yuk, bisa yuk. Sama-sama kita yuk.

1 thought on “COVID-19, ANNYEONG!

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s