Pulang dari mengajar di Semarang, saya disamperin sama mantan atasan saya dulu. Ia datang ke meja saya dan bercerita bagaimana dia sedang jalan jalan disebuah mall, kemudian menulis form, in the end dia baru tahu kalau barusan dia menulis form untuk pendaftaran kelas inspirasi secara offline di Bogor.
Waktu itu sih ya, ga kepikiran ikutan lagi. Tas bekas dari Semarang aja belum di unpack. Dilalahnya saya malah iseng buka buka laman kelas inspirasi. Klik klik klik, tetiba saya sukses mendaftar sebagai fasilitator. *toyor my self*
Fasilitator itu ngapain aja sih? Sepanjang 3x ikutan kelas Inspirasi. Fasil (begitu Fasilitator biasa disapa, red) bertugas untuk menjadi garda terdepan antara Relawan dan pihak sekolah. Menjadi tempat bertanya apa aja bagi keduanya. Memastikan bahwa relawan in line dengan 7 prinsip KI. Jadi tim keeper. Intinya, fasil itu ibarat panitia disekolah itu. Biasanya satu sekolah terdiri dari 1-2 Fasil, tergantung jumlah rombel dan relawannya. Enak engga? Enak kata saya, mah. Terlibat di Kelas Inspirasi, tapi ga ngajar 😀
Setelah dinyatakan lulus sebagai salah satu fasil dari 50 orang untuk 30 SD, kita diminta Briefing awal fasil. Yang diadakan seminggu sebelum briefing relawan. Kebetulan saya menjadi fasil sendiri, sementara beberapa ada yang fasilnya berdua atau bertiga gitu. *melirik sirik* ehtapi yang berdua atau bertiga, muridnya juga banyak sih. Diatas 500 orang bahkan ada yang 1000 siswa. No, thanks. 😀
2 hari setelah briefing fasil, saya menerima daftar nama relawan. Untuk data SD nya sudah saya dapatkan ketika briefing. Mba Wita, koord Fasil, menyarankan para fasil untuk stalking terlebih dahulu si relawannya ini. Jadilah saya, selama 2 hari, browsing disegala media si relawan ‘jatah’ an saya ini. Saya mah stalking aja ya, ga pake nge-add. Beberapa hari kemudian, 2 orang relawan malah nge-add saya duluan di path. Agresif nih. Jangan jangan saya di-stalking juga. hahaha.
Temen-temen fasil lain, sudah membuat grup whatsapp kelompoknya masing masing. Saya masih stalking. Mereka sudah saling berkenalan. Saya masih lembur. Mereka sudah curhat, banyak relawan yang baru di invite sudah langsung left, saya masih lembur. haha. *Fasil ga niat*
Menghindari ada relawan yang left sebelum waktunya, saya japri dulu deh satu satu, saya tanyakan apakah mereka bisa datang di hari briefing dan hari Inspirasi. Dari 12 relawan saya japri, 3 orang sudah mundur teratur. Tersisalah 10 orang, salah satunya tentative. Barulah saya buatkan grup whatsapp. Setelah itu, ya gitu deh, sekali dua kali saya virtual meeting. Selebihnya senyap. 😀
Sampai akhirnya kami bertemu di hari Briefing.
Teman teman satu kelompoknya masih muda muda, yey! Berjiwa muda. Semangat empat lima. Posisinya 7 inspirator bertahan untuk 7 rombel. Masih aman. 30 menit saja, kita selesai bagi bagi tugas. Meski belum detail sampai opening dan closing-nya mau apa. Kita berencana untuk survey bareng pada hari sabtu, sekalian ikutan senam bareng adik adiknya. 🙂
10 hari menjelang hari Inspirasi, grupnya sepi aja dong. hahaha. Paling si Ica, yang rajin mengucapkan selamat pagi yang dibalas keheningan oleh teman lainnya. 😀
Fasil kelompok tetangga sudah pamer-pamer atribut kelompoknya, grup kita juga masih hening aja. Masih si Ica juga yang ngasih ucapan selamat pagi. Ngebahas opening closing, sesekali namun tak berujung kata sepakat. Haha.
Tiba-tiba, salah satu relawan mundur lagi. Mulai galau deh saya. Japri para dokumentator untuk diterjunkan sebagai Inspirator. Udah memasuki waktu mules mules, jangan jangan saya harus ‘turun’ juga.
Pada saat survey, dimana itu H-5 sebelum hari Inspirasi. Happy banget, soalnya senamnya lucu dan bikin nagih. Googling dan browsing, nama senamnya Gemu Fa Mi Re disambung dengan Goyang Pinguin. Check it out deh di yutub. Lucu. Selepas senam, kita matangkan materi, perabotan dan segala konsep opening closing.
H-2 Hari Inspirasi;
Salah satu inspirator, bikin galau karena mau operasi amandel. Aroma aromanya dia bakal mundur mendadak, saya menghubungi koord Fasil, minta bantuan. Haha. *usaha biar ga turun ngajar*
Senin malem, mba Wita, selaku koord Fasil ngasih 2 nomor panitia yang bersedia untuk ngajar. Kemudian, japri Dira, si Dokumentator yang diawal saya minta jadi Inspirator. Doski uda bikin materi ngajar. Ah, sepertinya saya hanya perlu satu panitia bantuan.
Lagi, saya dihubungi duluan oleh salah satu panitia bantuan ini. Fasil yang ini emang rada rada cuek dan ga mau ‘nyamper’ duluan. Haha. Yang butuh siapa, yang nyamperin siapa 😀 *salim sama Mba Anita*
Hari Inspirasi!
Tim ini pada akhirnya beranggotakan 9 perempuan berjilbab! Dari fasilitator, dokumentator & Inspiratornya. Alhamdulillah, ya.
Hari inspirator bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2015. Pihak sekolah mengadakan upacara memperingati hari Sumpah Pemuda. Kita juga ikutan dong. Rata-rata terharu. Setelah sekian lama lupa rasanya upacara, kemarin ngerasain lagi. 🙂
Seusai upacara, dilanjutkan perkenalkan singkat oleh Ica. Disambung flashmob bareng adik adik dengan backsound, Oh ibu dan ayah, selamat pagii! Kupergi belajar sampai kan nanti ~~~
Diteruskan dengan masing masing inspirator memasuki kelas! yey!
Saya ngapain? Saya standby liat whatsapp, barangkali relawan butuh apa. Kekurangan apa. Masuk kelas, foto foto, kirim ke div sosialita untuk di tweet. Atau saya yang langsung update twitter. Jalan jalan ngasih tau waktu tersisa berapa lama lagi. Sambil..
..
..
Jajan.
Alhamdulillah, rezeki anak-anak sholehah, segalanya dipermudah. Semua berjalan lancar. Dari pergantian kelas. Memberi materi dikelas. Dikasih snack pagi oleh pihak sekolah. Disiapkan makan siang.
Tiba tiba saja sudah memasuki waktu bubaran sekolah, dan kita bersiap siap untuk closing. Tidak ada yang istimewa. Kita hanya memberikan plakat ke pihak sekolah. Dilanjutkan dengan flashmob penutupan.
Dari hari itu saya belajar. Kelas Inspirasi bukan perkara dimana kelas itu diadakannya, melainkan bagaiman proses dan teman yang terlibat didalamnya. 🙂
Proud of you all, girls!
Dan foto-foto ga akan se-kece itu tanpa 2 orang ini;
So, enakan jadi Inspirator atau Fasilitator? Enak semuanya! Karena ternyata, disini, bareng temen temen ini. Engga ada bedanya! 🙂
*belom kesampean jadi inspirator :'(*
Ah, Ayo daftar Vi! Cari kelas kelas terdekat!
Ah, Ayo daftar Vi! Cari kelas kelas terdekat!
aaa maauuuu….
Hahaha baru baca blog ini setelah 1.5bulan berlalu… Kamu memang fasil keceeee 😍
Aaaa malu. Salim sama koord fasil. *nunduk*