
Sebagai keluarga nomaden yang hidupnya berpindah-pindah, kami jarang sekali kumpul sama keluarga besar baik dari pihak papa ataupun pihak mama. Jadi, kami hanya mengandalkan keluarga sendiri di perantauan :”)
Saat saya merantau dan orang tua serta adik-adik masih di Batam, momen pulang ketika Ramadan dan Lebaran jadi yang paling spesial. Orang mah mudik ke Kampung, kami malah mudik ke Kota. Dimana disana ga ada saudara, adanya keluarga. Hehe.
Favorit kita yauda ngariung aja diruang tengah, makan bareng, ngobrol, ketawa atau nonton Indonesian Idol sekeluarga.
Karena semakin besarnya kami, rumah terasa semakin kecil dan meja makan tak lagi cukup menampung kami yang sudah mulai besar dan bertambah anggota keluarga, jadinya seringnya makan diluar sambil kulineran.
Taun ini, insyaAllah mama papa akan lebaran bareng Abang dan teteh yang tahun lalu lebaran berdua. Karena kepentok larangan mudik pemerintah, mama dan papa jadi enggan ke Depok untuk sementara waktu.
Yauda, akhirnya saya dan adik bungsu yang nyamperin mereka ke Tasik, tentu saja dengan niatan Ngumpul dan Makan.

Alhamdulillah terlaksana. :’)
Doain tahun depan, pandemi selesai dan kami bisa sering sering begini tanpa harus berjauh jauhan dan kepentok aturan pemerintah. Muehehe.
Padahal saya gak ketemu keluarga 1 Minggu aja sudah kangen 🤗