“Kamu mau apa atuh, biar resign?” Tanya Mama suatu hari.
Saya kuliah sambil bekerja. Gaji saya digunakan untuk menghidupi saya dirantau dengan sesekali ikut menyumbang biaya kuliah. Mama merasa bersalah akan hal itu. Beliau ngerasa bahwa saya seharusnya fokus kuliah tidak sambil kerja. Hanya saja situasi kala itu, saya tidak punya pilihan lain selain harus menambah penghasilan dengan bekerja.
Papa memutuskan pensiun dini kala itu, beliau dapat pesangon yang bisa dibilang lumayan. Mama ingin sekali saya ‘istirahat’ dan pulang kerumah di Batam.
“Nurul mau ke Bali.” Jawabku.
“Oke, kamu atur ya semuanya. Abis itu resign, ya!”
SEPAKAT.
Mama Papa dan Adik-adik terbang dari Batam ke Jakarta. Teh Sinta naik travel dari Bandung. Saya hari itu ada perjalanan dinas di Ibukota. Kami semua janjian di Bandara Internasional Soekarno Hatta.


Saya ga akan pernah lupa, momen dimana dalam perjalanan Gambir – Bandara dengan Bus saya telponin satu satu hotel di Bali. Literally satu satu! Saya lupa nomer tersebut darimana, ntah dari buku panduan traveling, ntah dari Google. Yang saya ga akan pernah lupa, sepanjang jalan tuh, saya halo-halo-in dengan minim pengetahuan itu hotel yang saya telponin lokasinya dimana.
Usaha saya berakhir dengan menginap di Hotel atas rekomendasi driver taksi Bandara Bali. WAKAKAKAKMENANGISHAHHA.

Andai aja Traveloka udah ada di tahun 2011. Hidup saya akan selangkah lebih mudah. Belum selesai masalah hotel, perkara watersport juga. Saya yang minim pengetahuan dan informasi ini membuat papa harus membayar sangat mahal untuk 3 permainan watersport kala itu. Seinget saya jutaan untuk hanya 3 permainan. T.T
Again, andai saja fitur experience di Traveloka udah muncul kala itu.




Bali pengalaman saya bersama keluarga membuat saya candu. I love Bali a lot. Satu langkah awal yang membuat langkah langkah selanjutnya saya kemBali. Beberapa tahun kemudian, saya kemBali sendirian, kemudian bertiga, kemudian bersama rekan rekan kantor, kemudian sendirian lagi, kemudian bersama rekan rekan kantor lagi.
Terakhir saya kemBali bulan Juni Lalu dalam rangka Outing kantor. Kebetulan ada waktu dimana kami menghabiskan banyak waktu di Black Lava Camp, membuat saya ngelamun dan memikirkan banyak hal.
Salah satunya adalah impian kemBali dengan membawa keluarga lagi. Semoga tidak harus salah diantara kami, anak-anak mama papa nunggu dapet pesangon dulu untuk membawa keluarga kemBali. Semoga mama papa diberikan kesehatan panjang umur. Adik saya yang tahun lalu menikah, membawa serta istrinya untuk honeymoon ke Bali. Saya yang belum menikah ini kepikiran untuk kemBali membawa mama papa. Mengingat, kalau kudu jadi sponsor utama sekeluarga (yang sekarang udah besar ini) akan berat sekali.
Setelah tinggal bersama 5 tahun terakhir, Mama Papa memudahkan kehidupan saya di Ibukota. Mama melakukan semua pekerjaan rumah tangga dibantu papa tanpa pernah menuntut saya untuk turut membantu. Mama sedari pagi udah belanja dan masak untuk membuat bekal untuk saya dan adik saya. Papa mengantar dan menjemput saya bekerja setiap hari.
Karena alasan cicilan KPR rumah, saya belum bisa mengajak mereka traveling jauh. Paling sering ke Bandung, ya tidak lain dan tidak bukan karena hanya perlu sewa mobil untuk membawa semua anggota keluarga. Lebih jauh dari Bandung, kami ke Sumedang dan Tasikmalaya.
Tahun lalu, disela acara pernikahan adik saya di Batam, saya sempat main ke Pantai bersama mama, papa, adik dan rekan kerja adik saya yang menghadiri pernikahan adik saya.

Candu Bali yang bikin saya tidak akan pernah menolak jika diajak ke Bali;
Banyak Aktivitas yang bisa di Explore; Sungguh Bali ga pernah ada matinya. Watersport ada, mau hening menyepi bisa di Ubud, Pantai eksotis bisa ke Nusa Penida, Bosen ke pantai ingin ke udara sejuk bisa ke Kintamani. Pertandingan kecak yang tidak membosankan di Uluwatu. Nih bahkan, bengong di Kuta nunggu Sunset aja lebih dari cukup.
Kuliner; Jaman dulu ke Bali sama keluarga, urusan makan kita bolak balik Junk Food takut makanan ga halal. Huhu. Sementara sekarang udah banyak tempat makan enak yang halal di Bali.
Hotel mewah harga murah-muraah. Aaaakk.
Urusan Hotel, saya mau banget dengan senang hati berurusan dengan Traveloka. Online Travel Agent yang sampai hari ini saya selalu berandai andai Traveloka hadir lebih awal. Muehehe.
Jika boleh berangan-angan tinggi, salah satu hotel yang saya ingin inapi di Bali dengan Booking Hotel di Traveloka dengan impian beberapa tempat ini;

Karena Ayana Resort ini pernah diinapi Choi Siwon Superjunior, serta Lee Donghae dan Eunhyuk yang awal Oktober ini nginep disana :)))) Dan saya hanya mampu mampir ke Bar-nya untuk memesan juice serta cemilan yang harganya ratusan ribu itu. wkakaka.
Dalam mode turun satu level dari angan-angan yang tinggi, saya mengincar menginap di Padma Ubud.

Dalam mode realistis, saya akan memilih hotel dengan rate sekitar IDR1,500,000 plus minus seperti;

Setiap ngeliat Instagram Story atau baca blog orang-orang, saya sesekali mbatin, ‘orang kok ya bisa nginep di hotel hotel mewah. pada kerjanya apa?’
Sampai akhirnya saya kenal Traveloka Epic Sale!
Dari Traveloka, saya paham bahwa ga perlu jadi orang kaya untuk staycation di hotel mewah.

Kalau Epic Sale program yang diadakan oleh Traveloka sesekali, ada juga Program yang dilakukan Traveloka setiap hari Jumat. Namanya Tiap Jumat Staycation Hemat s.d 50% pada pukul 19.00 – 00.00.
Dunia bisa dilihat selangkah lebih mudah dengan booking hotel murah di Traveloka. Huhu. Yuk, ga harus jadi kaya untuk menikmati dunia. :’)
Saat ini Teh Sinta sudah berkeluarga, begitu pula dengan Bang Ucup. Kami dirumah tinggal berempat. Mama sesekali berkunjung kerumah cucu cucunya. Namun lebih seringkali mengurus kami dirumah.
Ingin sekali ngasih reward ke Mama Papa untuk bisa kemBali untuk mengenang masa masa dulu kami sekeluarga ke Bali. Semoga ada rezekinya ga harus nunggu salah satu dari anak anaknya Pensiun :’)
Aamiin.


EPILOG:
Apakah abis dari Bali bersama keluarga saya jadi Resign? Jadi dong! Tapi setelah itu tidak pulang kerumah seperti apa yang mama mau, namun saya merantau ke Jakarta untuk kerja ditempat yang lebih baik, agar bisa ke Bali dan #LihatDuniaLagi lebih sering. Muahhaa.
Dasar aku.
Alhamdulillah kesampaian dan dalam pencapaian itu ada Traveloka yang selalu memudahkan urusan jalan-jalanku. :’)
“Yuk ‘#LihatDuniaLagi dan bikin #StaycationJadi’ dengan Traveloka! Langsung meluncur ke Traveloka lewat link ini: https://trv.lk/kompetisi-lihatdunialagi-bloggerperempuan“