2 Oktober 2014
“Put, urang nyimpen uang sisa Jambore Nasional nih. Kita Charity lagi, yuk. Kangen juga, udah lama” Suatu malem saya memulai percakapan dengan Putri, sebelum tidur.
“Yuk! Urang juga mau sedekahin cicilan ini yang baru lunas.”
Malem itu, kita mulai hunting nanya sana sini, sambil mikirin konsep kasar. Kita sepakat untuk mengajak anak anak Yayasan bermain. Kalo bisa di Panti Asuhannya, kalau engga, ya keluar ke suatu tempat. Segalanya dipermudah, kita menemukan satu Yayasan di daerah Rempoa. Dimana kita juga naksir sama satu tempat dibilangan ciputat, yang (untungnya) jaraknya engga jauh dari Panti Asuhannya.
4 Oktober 2014
Kita mulai untuk dateng ke Yayasan, memohon izin, mencari waktu yang tempat, dan memikirkan konsep. Oke masalah waktu adik adik, kita bergerak ke venue yang sudah kita pilih, mencoba mencocokkan jadwal gazeebo yang kosong. Alhamdulillah nyambung. Yayasannya oke, venue-nya oke. Sempet shock melihat harga paket makan yang ada, kami ngerasa butuh waktu agak panjang untuk mengumpulkan donatur. Maka, kami putuskan kami butuh waktu 2 minggu untuk menyiapkan ini semua.
5 Oktober 2014
Selepas menunaikan sholat ied, dan berlebaran se-ala kadarnya. Malem harinya, saya memulai mengonsep acara dan membuatkan mini pamfletnya. Putri tidak keberatan untuk menjadi tim Marketing yang mencari dana. Continue reading →