Keseruan kegiatan #ODFDF Yogyakarta, saya ceritakan di postingan ini. Keluar dari Pekarangan tempat wisata Hutan Pinus, kami melipir ke tempat dimana kami akan makan siang bareng.
Having Lunch di Bumi Langit.
Anti mengajak saya untuk makan siang di Resto Bumi Langit. Salah satu tempat makan yang tidak jauh dari lokasi Hutan Pinus. Awalnya saya agak sedikit ragu, karena tempat makan ini no MSG. Sehat banget, kan? Anak-anak suka engga ya? Kemakan engga ya? Apa mereka lebih suka KFC? :)))

dan ternyata tempatnya kece! Dari sini bisa lihat Jogja dari ‘atas’.
Katanya sih, kami akan diberikan satu pendopo sendiri. Nyatanya, kami digelarkan tikar dibawah, dimana disekelilingnya ada pengunjung lain. krik.. krik..
Jadilah kami makan, ditonton pengunjung sekitar. Hore \o/
Penasaran menu makannya?

Sebelum dimakan, biar kekinian B=)

Nasi Campur Spesial Khas Bumi Langit
Bumi Langit memiliki 7 guiding principle; Islamic Tauhid, Khalifah, Justice to the Nature & Environment, Pure Halal & Thoyib, Open & embrace diversity, asih asah asuh, dan team work to realize independency.
Menurutnya, Apa yang kita makan menjadi bagian dari diri kita, Oleh karena itu Bumi Langit menyediakan makanan yang berbahan lokal, diolah alami serta toyib dengan hati tulus. Semua bumbu dari bahan alami, menggunakan minyak kelapa, sayuran musiman dari kebun sendiri.
Nasi yang disediakan adalah Nasi Pecah kulit organik. Nasi pecah kulit ini mempertahankan manfaat/gizi 90% lebih baik daripada nasi putih.
Gimana? Bergizi banget, kan?
Setelah kenyang makan siang dan sholat dzuhur. Kami menerima kejutan. Bahwa pemilik resto ini ingin memberikan sumbangan langsung kepada adik-adiknya berupa uang tunai. Alhamdulillah. Ini rezeki tak terduga, untuk adik-adik dari panti asuhan Nurul Haq.

Langsung dari Ibu yang memasak & menyiapkan makan siang kami 🙂
Pulangkah kami setelah ini? Belum dong. Saya masih menyimpan satu agenda untuk Kakak-kakak dan adik-adik di hari ini.
*drumroll*
Dongeng.
Saya membawa teman saya, Mbak Dhita dari Jakarta. Setelah akhir-akhir ini laman facebooknya berisi kegiatan mendongeng, saya ajak beliau untuk ikut serta di One Day kali ini.

Sudah siap mendengar?

Mba Dhita in Action.
Saya kenal beliau di tahun 2011. Waktu itu saya di Bandung dan beliau di Bogor. Kami tidak pernah bertemu lagi, sampai akhirnya ketemu di Yogya untuk Acara ini. Silaturahmi seperti ini yang ingin selalu saya jaga. 🙂

Thankyou for coming, Mbaaaa 🙂
Alhamdulillah lagi, dongeng ini tidak hanya dinikmati oleh kami yang ikutan kegiatan One Day ini, pengunjung yang kebetulan sedang menikmati makan siangnya pun, melihat antusias Mba Dhita beraksi. Membuat saya gatel pengen ngeluarin wadah untuk minta sumbangan 😀
Dengan berakhirnya cerita dongeng oleh Mba Dhita, maka berakhir pulalah rangkaian acara #OneDayFunDoingFun batch #4 di Yogyakarta. Alhamdulillah. Alhamdulillah. Alhamdulillah.

Maafkan, karena sungguh, susah sekali mereka diaturnya. :’)

Bersama Abil, Kakak termuda di #OneDayFunDoingFun kali ini.

Bersama Anti, yang kebagian repot ngurusin ini itu di Yogyakarta.
Sebelumnya saya sudah bercerita, kalau saya terharu dengan hadirnya kakak-kakak dari jauh ini, ceritanya ada di sini. Di hari H, saya kedatangan temen trip saya jaman awal2 2013, waktu itu saya naik gunung api purba berdua aja sama Anti, diatas Gunung itu kami ketemu dan berkenalan. Eh, alhamdulillah kita silaturahim di acara ini.
Selain itu, Mba Nisa, teman sekantor saya merekomendasikan kegiatan ini sama Adiknya, Ina. Ina ikut meramaikan dengan turut serta mengajak pacarnya.
Ketika saya bingung mencari MC, Mas Thoriq merekomendasikan teman satu komunitasnya untuk bisa bantu-bantu. Mba Umi dan Pacarnya.
Ah, terimakasih sekali ya kakak-kakak yang kemarin sudah ikut serta meramaikan. Satu yang saya tangkap dari Bapak Panti Asuhannya ketika mengajak saya berbincang;
Saya apresiasi kalian jauh diatas materi yang kalian keluarkan hari ini. Untuk mengajak adik-adiknya keluar dari Panti ini. Mengajaknya bermain. Membelikan makanan. Memberi hadiah. Jauh diatas itu, saya berterimakasih untuk waktu luang kalian. Yang seharusnya kalian sedang mengerjakan tugas, berlibur, mengejar melakukan sesuatu. Semua itu kalian kesampingkan untuk hadir langsung berada di sisi adik-adik, mengeluskan kepala dan ikut memberikan pengalaman dan kebahagiaan.
Saya setuju. Seketika saya langsung teringat, kakak-kakak yang rela-rela beli tiket pesawat/kereta api, mengeluarkan akomodasi lebih untuk hotel & konsumsi yang tentu tidak saya tanggung, yang bersedia cuti. Semoga apa yang telah dikorbankan dan diberikan, dibalas Allah dengan hal yang setimpal ya kakak-kakak. 🙂

Kakak-kakak di #OneDayFunDoingFun batch #4 di Yogyakarta
Dan again, mewakili kakak-kakak yang bertugas di Yogyakarta, kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada para donatur. Yang percaya uangnya kami kelola dan kami gunakan untuk kegiatan ini. Insya Allah bermanfaat & menjadi berkah untuk kehidupan kita. Aamiin.
Eh iya, ini ada video yang direkam oleh Mas Thoriq dan di edit oleh Adik Bungsu saya. Thankyou both.
Buat yang mau donasi, boleh ya, hubungi saya. Karena InsyaAllah, kegiatan ini akan terus berjalan. Atau yang mau kotanya disambangi, boleeeh juga. 🙂