Ada kabar baik untuk travelers yang suka atau ingin menyambangi Kepulauan Seribu. PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) memberikan satu kapal perintis untuk membawa penumpang dari Pelabuhan Sunda Kelapa ke Kepulauan Seribu. Pulau-pulau yang saat ini menjadi tujuannya adalah Pulau Untung Jawa, Pulau Pramuka, Pulau Tidung (upcoming) dan Pulau Kelapa.
Tarifnya jauh dibawah kapal yang biasa kita gunakan dari Pelabuhan Muara Angke. Rp. 15,000,- saja sekali jalan per-orang. As we know, kapal dari Muara angke β Kepulauan seribu sekitar Rp. 40,000,- – Rp. 50,000,- sekali jalan. Kan lumayan jauh kan, ya? PP di Sabuk Nusantara aja, tidak sampai sekali jalan naik kapal nelayan πDi hari ke 14 kapal ini mulai berlayar, saya mencoba mencicipinya. Dimulai dari memasuki area Pelabuhan Sunda kelapa pada pukul 7 pagi, antrian pembelian tiket di pintu masuk kapal. Ya, PT Pelni belum menyediakan loketnya tersendiri untuk pembelian tiket ini.

Beli tiket di pinggir kapal π
Saya dipersilahkan masuk ketika sudah memegang tiket. Suprisely, ternyata isinya semacam barak. Kasur bertingkat yang tentu saja bisa bikin kita selonjoran sambil tidur nyenyak. Pandangan pertama ketika itu adalah cafeteria. Hore, bisa jajan!
Saya menyempatkan diri untuk mengelilingi kapal ini sebelum dijadwalkan jalan pada pukul 8 pagi. Jelas kapal ini lebih rapi dan bersih. Ya wajarlah, ya, ceritanya kapal baru gitu. Ada ruang-ruangan khusus istirahat ABK, ada mushola mini dan tempat wudhunya, tersedia pula WC pria dan wanita. Ada TV, AC dan tentu saja colokan. *dadah dadah sama fakir colokan*
Sayang, setelah meno’ong ke WC, agak jorse yey, buat saya yang selama perjalanan harus banget sampe 3x bolak balik ini menguat-nguatkan iman dan semangat. Karena sesungguhnya WC yang bersih membangkitkan semangat. Iya, engga?
Kapal yang sedianya direncanakan berangkat pada pukul 8 pagi, ngaret sampai pada pukul 9 lewat 20 menit. Saya memilih untuk tidur sepanjang perjalanan. Merapat di Pelabuhan Untung Jawa pukul 10.45. Sabuk Nusantara beristirahat sekitar 30 menit, sebelum melanjutkan perjalanan kembali ke pelabuhan ke-2, Pulau Pramuka.
Kapal ini bermuatan 200 orang, yang kemarin sekitar 70an. Masih dibawah kapasitas normal kapal. Isi kapalpun tampak pas dan lengang. Tidak riuh dan ramai seperti kapal-kapal dari Muara Angke.
Tepat pukul 11.15, Sabuk Nusantara 46 meninggalkan Pulau Untung Jawa untuk bertolak ke Pulau Pramuka. Estimasi waktu sampai menurut abang abang penjaga cafeteria adalah pukul 1 siang. Dan, realitanya baru merapat pada pukul 2 siang lebih 30 menit. Pppfftt..
Pukul 3 sore, Sabuk Nusantara kembali jalan menuju pulau terakhir, Pulau Pramuka.
Imho, agak wasting time sih kalau mau liburan menggunakan kapal ini. Sayang banget, waktu buat snorkeling-nya terkikis di jalan. Jadi, pergilah dengan kapal ini kalau memang tidak berniat untuk snorkeling. Sabuk Nusantara tepat digunakan untuk yang berniat camping ceria di sekitaran pulau Pramuka/Pulau Kelapa.
Kemarin sih saya turun di Pulau Pramuka, kemudian kembali lagi dari Pramuka pada pukul 11 siang. Dengan harga tiket turun menjadi Rp. 11,700,- sahaja. *bahagia*
Lebih murah kata yang jaga tiket sih karena jaraknya dihitung dari Pulau Pramuka β Pelabuhan Sunda Kelapa.
Nah, positif-nya dengan wasting time ini, kita jadi bisa jalan-jalan di pulau Untung Jawa. Jadi selama bersandar 30 menit, saya sempet tuh, foto-foto di taman, jajan-jajan di Pulau Untung Jawa.
Saya pribadi sih, memilih akan menggunakan moda ini lagi jika niatnya untuk camping ceria. Tapi kalau mau liburan beneran, dengan snorkeling dan hoping island ke Kepulauan Seribu, mungkin saya akan kembali menggunakan kapal nelayan.
Harapannya sih, kapal ini bisa berangkat lebih pagi dan on time, sehingga tetap menjadi pilihan terbaik untuk liburan ke Kepulauan Seribu. Good luck, Good Job & Congratulations, Sabuk Nusantara 46!
sepertinya aku harus mencari pasangan yang suka jalan2 deh, biar ada yang motoin hahahahha
*NGAKAK* Nanti, kalo ko jalan-jalan sama aku, pasti aku fotoin kok, za π
hahahaha oke baiklah, engkau membesarkan hatiku terimakasih kakaks hahahahha
ihhh seruuuuuuuuuuu….. bikin pengen jalan-jalan bingitzz sihh *ngiler*
π¦
Iihh ayoooo vi. Jalan jalan lagiiii ππ
Makasih untuk informasinya mbak, salam hangat π
Iya mba Denin, salam. *salim*
salaman balik mbak π
lalu, abis baca tulisna dikau mbk, daku pun semakin mupeng ke sini…
Hahaha. Ayo mbaa, familytrip murah meriah kemariii. π
Aku dong rencana tinggal rencana doang ke Kep. Seribu tapi nggak jadi-jadi. Hahahahah… Pengen kamping di pantai lagi.
Ayo dong! ahhah.
Postingan setelah ini InsyaAllah tentang tips nenda di Kepulauan Seribu ya. *secara ketipu terus* π
Wah…aku harus baca tipsnya dulu deh sebelum ke sana. π
Jadi lebih hemat ya mbak. Sepertinya lebih nyaman juga, ada ranjangnya. Pengen secepatnya ke Pulau Seribu. π
Iya, hemat banget meski ya well, lamaaaaa :’D Ayo disegerakan, sebelum kapalnya ‘teremar’ ππ
Pingback: Tips Nenda Di Pulau Seribu | alaniadita
Weeeh pengen lah naik kapal ini, ntar coba ah sambil terapin tips berkemah ala kak Nia π
Ayolah. Ga akan ada petugas yang ngecekin tas dan nanyain deodoran spray kok β
Wah bagus ini, bisa jadi alternatif kalau lagi transit di Jakarta dan mati gaya. Terimakasih infonya ya… Terus dari bandara CKG ke pelabuhan Sunda Kelapa naik apa…
Iya, Mas Haris. Bisa naik damri dulu sampai Gambir baru naksi deh ke Sunda kelapanya π
Ada penitipan motor di dermaga sunda gak ya? Saya juga mau mencoba menggunakan kapal ini
Ada π ada baswey juga kok standby di dermaga. βΊ
Kak ini itu trip PP seharian gitu apa bukan sih? jd misal saya cuman mau menikmati pulau2 di pulau seribu ketika kapal berlabuh di dermaga2 (ya walaupun cuman sebentar)
Yang saya baca, ada yg menyebutkan kapal brkgt senin pulang selasa, jd bukan one day trip gt ya kak? kita nginep jg?
Betul kak. Tidak memungkinkan kalau sehari pp menggunakan sabuk nusantara π kalau mau one day trip paling ke pulau kelor cipir sama onrust kaaaak βΊ
kalo mau cuman 1 hari pp gitu enaknya gmn ya? pengen jalan sch 17 agustus besok
Kalau naik kapal ini ga bisa, Mas. Karena wasting time banget.
Kalau satu hari, paling ke Pulau Kelor, Cipir, sama Onrust.
Atau ya, naik kapal boat dari Marina. Tapi mihil π
Pingback: Referensi Liburan untuk Weekend Gateway (2D1N) | alaniadita