Menginjak hari ke-7 dengan tema; 5 Warung Makan Fav beserta Reviewnya
Cuma 5 Nih? :))) Setelah memikirkan banyak pertimbangan, akhirnya saya akan memilih 5 Tempat Makan di 5 Kota Berbeda. Tempat makan yang tentu saja akan bikin saya balik lagi dan balik lagi jika diberi kesempatan untuk mengunjunginya lagi.
Let’s go!
Seafood PLTU Ancol, Jakarta
Segar, kenyang dan yang penting Mureeeeeeh. XD Bukan restoran fancy yang di Mall-mall. Letaknya di pinggiran jalan, berderetan seafood semua. Harga kepiting sekilo (kurang lebih 2-3 ekor) ndak sampe 300k. Kerang 1kg dimakan sampe mabok cuma 20ribuan aja. Segala ikan, udang dan cumi, fresh dan bisa di masak sesuai bumbu yang kita pilih.
Empal gentong H. Apud, Cirebon
Sebenernya ku adalah orang yang lebih menyukai makanan kering. Goreng goreng. Jadi kaya semacam soto, mie rebus, sayur itu ndak doyan. Namun, kesukaan ini perlahan berubah setelah mencicipi Empal Gentong langsung di Cirebon.
Ditambah, teman dari si Empal Gentong adalah sate kambing mudah.
ENAK ALHAMDULILLAH YA ALLAH!
Empal gentong itu semacam daging sapi yang dibersamai oleh kuah santen. Temennya sate kambing muda. Duh, senikmat itu. :’)
Ku pernah sampe bela-belain mampir ke Cirebon dari perjalanan susur Brebes Tegal saking kangennya dengan H. Apud ini. Meski di Jakarta dan kota lain banyak juga yang berjualan Empal Gentong, ku tydac tertarik.
Inginnya balik sini lagi aja. Muehehe.
Let me know kalau mau ke Cirebon yak! Ku dengan senang hati akan bilang, “hayook!”
Cuankie Serayu, Bandung
Selain Batagor dan Mie Yamin Asin depan BEC. Makanan yang selalu kusempatkan untuk dimakan adalah Cuankie. Awalnya hanya icip icip dari Cuankie abang-abang yang seperti mantan hampir disetiap tikungan ada.
Sekitar awal tahun baru nyobain makan Cuankie di Serayu seperti yang direkomendasikan banyak orang.
Rasanya? Jaaauuuuhhh dari rasa yang abang-abang punya. Wakakaka. Enak ternyata. Cuankie dan porsi yang pas ditambah kuah bening yang tanpa kecap, saos dan sambel pun suda niqmat.
Kalo ke Bandung, cobain icip deh yaa!
Nasi Campur Warung Wardani, Bali
Setelah beberapa kali kemBali dengan menu makanan yang dinikmati ndak jauh-jauh dari Ayam Betutu, Bebek Tepi Sawah, Seafood Jimbaran dan aneka Junkfood, kemBali tahun ini saya menemukan makanan baru yang halal, enak dan cuco di lidah.
Adalah dia Nasi Campur Warung Wardani. Sempet underestimate karena tempatnya tampak seperti biasa aja. Ndak begitu ramai pengunjung. Namun ketika makanannya datang. Menggoda!
Porsinya ga besar, namun lauknya banyak dari Sate lilit, empal, telor, ayam, udang dang Sayur. Semuanya enak. Sampe sak sayur sayurnya habis dong. Sak porsi gini di hargai 50k.
Restoran Apung, Palembang
Salah satu motivasi terbesar saya mengunjungi kota Palembang adalah berburu Pempek. Ku suka sekali salah satu makanan khas dari Sumatera Selatan ini. Trip sehari, langsung dimulai dengan berburu pempek.
Dan sebagai kota Pempek, tentu banyak sekali pilihan pempek dengan berbagai brand di kota ini. Harganya pun beragam. Mulai dari standart sampai a lil bit pricely.
Di sore hari menuju senja. Ketika sedang menunggu lampu jembatan Ampera dinyalakan, saya melihat warung apung dimana isinya tentu saja menjual aneka pempek. Karena unik ya, ku cobain dong.
Wogh! dasar lidahnya lidah kampung dan mecin ya. Menurutku inilah gong makan pempek selama seharian ini. Enaaaaak! terlebih ketika bayar, serebuan dong perbuahnya dimana ditempat lain itu harganya belipet lipet dari Restoran Apung ini.
Fixed sih ku akan nyempet-nyempetin seandainya punya kesempatan balik lagi ke Bumi Sriwijaya ini.
Ah, masih banyak sih tempat makanan fav yang sering kukunjungi dan bolak-balik dikunjungi. Seperti Sate Lombok, Mie Tarempa & Mie Lendir di Batam, Gonggong di Tanjung Pinang, Mie Aceh di Banda Aceh, Dimsum Nelayan di Medan.
Apa Makanan Fav di kota kamu? Coba dong info-info!
mauu ke restoran apung ituuuu