Selama ini cuti terlama saya 3 hari jam kerja diluar akhir pekan. Sehingga waktu berlibur saya paling lama 5 sd 6 hari. Salah dua cara untuk bisa cuti lebih lama yakni menikah atau perjalanan ibadah.
Di tahun ini, akhirnya saya bisa menggunakan salah satunya, dengan melakukan perjalanan ibadah. β€οΈ
Cita cita saya untuk umroh sudah lama sekali, dari awal awal saya menginjakkan kaki di Ibukota, ibu saya bahkan pernah bercanda dengan bilang, “dek, kalau mau umroh, sering sering nonton mamah dedeh, suka ada quiz berhadiah umroh”. Lambat laun saya tahu, bahwa umroh harus dengan mahrom, kalo engga, nanti di aku aku jadi istrinya pak ustadz (yang bawa rombongan).
“Masa mau perjalanan ibadah udah bohong” begitu selentingan ucapan yang saya dengar. π₯²
Saya mengubur mimpi saya paling engga sampai 2 hal terpenuhi, saya punya mahrom (baca: suami) atau saya menabung sampai bisa mengajak adik atau orang tua untuk pergi bersama. Eh tahun ini, saya bisa berangkat tanpa harus memenuhi 2 hal tsb. π
Continue reading