Traveling Ketika Bulan Ramadhan? Why Not?

Hai! Gimana Ramadhan-nya? Semoga tetep lancar, ya! Berbicara tentang bulan Ramadhan, pernah kepikiran untuk travelling di bulan Ramadhan engga? atau malah pernah?

Tahun ini mungkin tahun ketiga, saya akan melakukan traveling di bulan Ramadhan. Hihihi. Dimulai dari 4 tahun yang lalu, nyobain #RamadhanTrip ke Yogya bareng 2 adik dan 1 teman baik.

Nah, Tahun lalu, tidak sengaja saya dapet harga tiket miring untuk Traveling ke Medan. Dilalahnya, momennya pas bulan Ramadhan. Waktunya hanya sekitar 3 hari 2 malam. Rencananya sih pengen ke Brastagi. Eh, ketika itu Medan lagi musimnya asap. Sehingga akses ke Brastagi pun Sulit. Udah deh, plan B, ke Banda Aceh. 😀

Baca : Menyusuri Jejak Tsunami di Banda Aceh Bagian 1, Bagian 2 & Bagian 3.

Jauh jauh hari saya berdoa, semoga pas jalan pas lagi mens. Alhamdulillah, ga terkabul sih. Hikmahnya jadi bisa icip icip sholat selama trip di Aceh. 🙂

Persoalannya kemudian, mau kemana sajakah selama di Medan sebelum bertolak ke Aceh?

Dijemput Ami di Stasiun tempat kami, saya & Febby berhenti, kita naik becak ke Istana Maimun. Cuaca terik dan sedang berpuasa. 2 kombinasi keadaan yang sedang tidak mendukung.

Istana Maimun

Ya, Istana Maimun adalah destinasi pertama kita di kota Medan. Sebuah istana yang sama perpaduan warna-nya sangat melayu sekali. Konon ceritanya, secara arsitektual bangunan ini perpaduan dari berbagai unsur kebudayaan; Melayu, Islam, India, Italia, Belanda & Spanyol. Apik, ya?

Bentuk jendela serta pintu yang tinggi dan lebar pengaruh Belanda, sementara beberapa pintu lain pengaruh Spanyol. Adanya lengkungan pada atap dengan tinggi 5-8 meter, pengaruh Islam. Lengkungan ini mirip dengan perahu terbalik, terkenal di Turki, Timur Tengah & India.

Diruang tengah, terdapat Singgasana yang tetep didominasi oleh warna hijau dan kuning. Didalamnya ada lampu kristal bergaya Eropa yang menerangi singgasana.

Istana Maimun 3

Kita bisa apa dengan Singgasana ini? Bisa sewa baju untuk poto poto berlatarkan pelaminan dengan hanya menyewa baju seharga Rp. 10,000 saja. huehehe.

Istana Maimun 4

Waktu menunjukkan pukul 12.30, Dzuhur sudah waktunya. Kami bertiga memilih untuk melipir ke Mesjid Raya Medan untuk Sholat Dzuhur. Mesjid yang seringkali masuk tv di sesi Adzan Maghrib. Hehe.

Mesjid Raya Medan2

Setelah sholat, niatnya sih kami mau ke Klenteng. Namun apa daya, kami dehidrasi. Saya request masuk Mall sama Ami, pengen ngadem. Haha.

Jadilah kami ke Sun Plaza. Dan duduk lemas sambil melihat orang lalu lalang bawa botol minum sambil bengong 😀

Memutuskan untuk pulang saja ke rumah Ami untuk menumpang tidur siang sebelum nanti malem kami akan melanjutkan perjalanan ke Banda Aceh. Haha. Ampun Medan cuacanyaa.

Beberapa Tips melakukan Traveling ketika Ramadhan versi saya sih;

  1. Harus Sahur! Karena kita tidak akan leyeh-leyeh seharian atau duduk manis seperti di kantor. Stamina harus kuat. 💪
  2. Kunjungi tempat wisata yang tidak memerlukan tenaga ekstra untuk berjalan jauh. Seperti ke Candi Prambanan/Borobudur.😂
  3. Wisata Mesjid. Kesempatan ini saya ambil, ketika di Banda Aceh. Terlebih mesjid nya penuh sejarah semua 😊
  4. Gunakan waktu berbuka & sahur sebagai ajang untuk kuliner. ☺

Ada yang pernah traveling ketika Ramadhan? Share dongs tips ala kamu..

30 thoughts on “Traveling Ketika Bulan Ramadhan? Why Not?

  1. nbsusanto

    dulu pernah.. cuma lintas provinsi doang sih.. motoran.. berangkat h-10 kalo nggak salah.. lumayan juga sih, biasanya kalo istirahat sambil minum ini cuma duduk doang ngobrol.. tapi paling syahdu pas istirahat sambil nunggu buka.. begitu terdengar adzan trus batalin puasa, sholat baru lanjut jalan.. beda rasanya dibanding perjalanan hari biasa.. 😀

    Reply
      1. nbsusanto

        nggak jauh mbak.. cuma semarang-bantul saja dan tujuannya full dolan.. mampirnya ya di spbu saja seperti hari biasa.. tapi pas itu udah cukup rame sih mbak.. sempet pas macet banget nekat lewat jalan kecil, syukurnya bisa ketemu jalan gedhe lagi dan udah lengang.. :mrgreen:

  2. Fauzi Amiruddin

    Saya juga bakal traveling bulan ramadhan kali ini. Ini mungkin kali ketiga saya traveling di Bulan Ramadhan. Rencananya, nanti saya bakal ke Pekan Baru, doakan ya semoga selamat.

    Reply
  3. nyonyasepatu

    dulu tiba2 ke Bali hehe, pas puasa dan semua temenku non muslim. mereka makan minum dan sempet ke resto babi terkenal di Bali 🙂 huahha. Aku tetep puasa dan shalat kayak biasanya.

    Reply
  4. ACT.ID

    Moment Ramadhan tepat untuk meningkatkan amalan kebaikan dan kegiatan sosial, ibadah diiringi dengan berbagi kepada sesama yang kurang mampu, berkah pahala berlipat ganda

    Reply

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s