Meramaikan Hari Buku Nasional: Big Bad Wolf 2017

Seperti kata Ahok, Tuhan tahu yang terbaik.

Jadi ceritanya, pada tanggal 17 April 2017, saya nerima sebuah email tentang tiket VIP untuk menghadiri Pre-Sale Big Bad Wolf 2017 pada tanggal 20 April 2017 dari Bank Mandiri, dimana pada tanggal 21 April 2017-nya, Big Bad Wolf akan dibuka untuk umum. Berhubung Mak Silva, dari Kumpulan Emak Blogger hanya memberikan waktu penukaran tiket VIP pada pukul 10.00 A.M sampai pukul 14.00 P.M yang kemudian diperpanjang sampai pukul 20.00 P.M.

Ah, gampil saya tinggal naik Transportasi Online aja nanti ke ICE BSD. Dilalahnya pada hari itu, saya lembur. 😦 Sudah ancang-ancang agar bisa pulang tenggo, namun apalah daya. Kerjaan saya baru selesai pukul setengah delapan malem. Saya sempet kontak Mak Silva, kalau kalau saya terlambat, sembari saya cek lalin dari maps. Estimasi yang muncul kurang lebih masih satu jaman.

Saya memilih mengikhlaskan tiket VIP ini. Saya pulang, kemudian scroll timeline. Banyak circle di-timeline saya yang pada hari itu mendapat kesempatan VIP ini dan melaporkan kalau kondisinya cukup chaos. Ada 2 hal yang dikeluhkan secara berjamaah;

  1. Para pelakon Jasa Titip.
  2. Antrian Kasir.

Ada 5 juta buku luar negeri dan 1 juta buku dalam negeri dalam 4 hal, tentu saja menjadi ‘ladang bisnis’ untuk para pelakon Jasa Titip ini, konon ceritanya, mereka memasukkan kedalam banyak troli, kemudian menepi dan mengambil gambar satu-satu. Yang disayangkan adalah, belum tentu dibayar namun sudah lenyap dari display yang membuat orang-orang yang berniat membeli untuk pribadi jadi ga dapet.

Tentang antrian kasir, gong nya adalah antri kasir sampai 4 jam. Krik. Seorang teman bahkan memberi tips untuk tidak datang sendirian agar bisa antri kasir.

Jadilah malam itu, 20 April 2017 yang saya lakukan hanya mengamati timeline. Membaca pengalaman orang-orang. Kemudian keesokan harinya, mulai banyak yang postingan di Blog yang menceritakan tentang pre-Sale kemarin.

Tadinya saya berniat untuk datang sabtu dini hari. Setelah hitung-hitung ongkos ya kok mahal. Saya tunda agar bisa menggunakan KRL.

Jadilah saya mengunjungi BBWJakarta2017 pada pukul..

..

..

..

Setengah duabelas siang. Muahahaha.

BBWJakarta.jpg

Pertama masuk sih Happy. Sejauh mata memandang hanyalah buku. Setelah berjalan 2 sampai 3 blok. Tetiba saya puyeng. :))))

Melihat buku, pengen melototin satu-satu dan sudut pandang yang luas ternyata bikin saya enek dan pengen muntah. hahaha. Saya sempet calm down, menepi, maenan handphone, selonjoran, baru jalan lagi.

Saya datang sebagai pelakon Jasa Titip juga, untuk kakak saya yang ingin membeli buku untuk anaknya. The one and only customer-nya saya. Haha. Bolak-balik ia minta saya fotoin dulu isinya lah, liatin harganya, ada seri lainnya atau enggalah, bikin saya ribet sendiri. *Angkat topi takzim untuk para pelakon JasTip banyak customer* haha.

Banyaknya buku yang terpampang nyata didepan mata, bikin saya bingung sendiri, mau ke bagian apa nyari buku apa. Alhasil, salah satu hal yang saya lakukan selama ada disana adalah..

..

..

Ngeliatin isi keranjang orang. Haha.

Liat buku yang orang lain beli. Untungnya sih, ga sampe nanya itu bukunya ambil dimana. 😀

Keranjang Sendiri.jpg

Seperti saran orang-orang yang saya baca, sebelum membayar ke kasir, saya sortir ulang buku yang sudah saya pilih. Saya baca-baca lagi halaman belakangnya, meyakini diri bener mau dibaca dan dibeli atau engga. Kemudian, meminta adik saya untuk menghitung terlebih dahulu belanjaan ini habis berapa.

Setelah mantep, baru deh jalan menuju area kasir. Sempet deg-degan karena kala itu saya antri pukul dua lewat duapuluh menit, dan sudah cukup mengular. Eh ternyata cepet dong, cukup 20 menit saya sudah melenggang keluar dari area buku dan cari area makan untuk nyemil.

Nah iya, untuk spot cari makan ada di Hall 6. Isinya food truck yang diantaranya ada doner kebab, nasi kambing kebuli, seafood, dan aneka makanan lainnya. Ini juga kemaren cenderung sepi dan dingin sekali. Lebih dingin daripada hall berisi bukunya sendiri.

Akhirnya saya tahu, Tuhan tahu yang terbaik. Saya dibikin lembur dan disminore yang bersamaan biar urung ga berangkat di PreSale untuk bisa menikmati 20 menit antrian di kasir dan dengan nyaman bisa menikmati makanan. Alhamdulillaaah. 🙂

Menurut pengamatan saya, sepertinya BBWJakarta 2017 masih sepi di Long Weekend kali ini. Selain mungkin banyak yang keluar kota, tanggal-tanggal segini termasuk kedalam golongan tanggal tua. 😀

BBWJakarta2017 akan buka sampai tanggal 2 Mei 2017, yap, masih ada satu Long Weekend lagi untuk berburu buku disini. Dan buka selama 24 jam sehari. Selain masih lowong di Weekend ini, mungkin jam-jam kosong berikutnya ada di hari kerja pada pagi atau dini hari.

Hari ini, 3 dari 4 buku yang saya beli di BBWJakarta2017 telah selesai saya baca. Kalau ada waktu luang seminggu ini, kemungkinan saya akan balik lagi, ada beberapa buku luar negeri yang kemarin saya baru nemuin versi sample-nya. Uda thawaf disekitar genre design, ga ketemu versi tertutup sampulnya.

Yuk, yuk cus! Untuk hari Buku, untuk sumbang buku! 🙂

 

12 thoughts on “Meramaikan Hari Buku Nasional: Big Bad Wolf 2017

  1. wahyu eka arini

    Wah Nia… bawa-baha Pak Ahok kesini sih, wkwkkwk… jadi gagal move on deh aku. Upss. Btw aku dong jam 8 pagi sudah di TKP. alhamdulilah kosong. Jam 10:30 udah depan kasir dan gak antri. Tapi kurang lama. Segitu besar dan banyaknya buku memang gak cukup datang sekali. Mungkin hari pertama survey tempat, dan hari berikutnya udah punya incaran yg lain. Peak hour katanya di atas jam 12 sampai jam 10 malam. Buku anak murah-murah banget.

    Reply
  2. mfadel

    Alhamdulillah..
    Rencananya baru besok pagi mau ke sana. Moga lebih sepi dari ini…

    Nanya transport dong kak. Transport online di sono rame?

    Reply
      1. alaniadita Post author

        Samaaaa! Tapi sepertinya panitia bertindak cepat untuk menanganinya. Setelah dibuka untuk umum malah stabil. Bahkan ada yang ga ngantri samsek. Gudlaaaaak, yaaaa!

  3. fasyaulia

    Di satu sisi seneng ada event buku, di satu sisi pusing juga nyari buku seluas itu. Mana penuh. Hiks. Karena aku anaknya butuh ketenangan, kalau ini di bdg aku belum tentu dtg. Mungkin pake jasa titip. Lahahahaha :))

    Reply
  4. Pingback: Gala Premiere Film Critical Eleven | alaniadita

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s