Bhinneka Community Zone; Buat Vlog menjadi kekinian.

Ada yang tidak biasa ketika saya mengajar di kelas Inspirasi Jakarta 6 kemarin, anak-anak kelas besar sudah tidak lagi bercita-cita untuk menjadi profesi yang sejak dari dahulu kala seperti dokter, abri, polisi dan lain sebagainya. Kebanyakan dari mereka tampak antusias berteriak youtuber sebagai cita-citanya kelak.

Dari kata youtuber, tersebutlah beberapa nama yang bagi saya kesemuanya asing. Huhu. Merasa kudet seketika.

Berangkat dari hari itu, saya akhirnya berpikir, ya gimana ya, emang sekarang lagi zamannya kan? sedang rame-ramenya. Masa iya ga mau ikutan ambil bagian? Saya punya 2 adik laki-laki yang keduanya senang mengedit video. Selama ini, beberapa konten video untuk mendukung cerita di Blog mereka yang mengedit. Sampai dititik saya juga ingin belajar.

Jadilah, bulan November lalu, saya nyobain ambil gambar dan mengeditnya dengan aplikasi melalui handphone.

SUSAH YA TERNYATA!

Haha. Selain karena saya ambil barang tanpa konsep, saya juga kesulitan dalam memilih backsound dan pengaturannya kapan music itu bervolume keras dan kecil. Project pertama saya jadilah jauh dari kata sempurna.

Ketika ada undangan dari KEB (Kumpulan Emak Emak Blogger) mengenai how to buat Vlog agar kekinian, cus langsung daftar.

Hadirlah Bella Panggabean sebagai nara sumber. Beliau adalah seseorang yang mengabdikan diri dibidang Photography dan Cinematography.

https://www.instagram.com/p/Bcd3tF_BFAI/?taken-by=alaniadita

Barangkali ada yang sedang tertarik untuk mulai membuat Vlog, saya coba sampaikan materi yang beliau berikan, ya.

Menyampaikan Cerita yang baik – Good Story.

Bagaimana memilih cerita yang baik untuk disajikan dalam bentuk video. Baiknya emang ditulis dulu scriptnya. Tujuannya agar supaya alur ceritanya tidak kemana-mana. Tentukan cerita bagian awal, tengah dan akhir. Jika memungkinkan, tidak hanya cerita yang bagus namun juga menarik agar tidak mboseni untuk ditonton.

How to Show Them, don’t Tell Them.

Tidak masalah untuk sebuah video untuk tidak dilengkapi dengan dialog atau narasi. Ceritakan apa yang ingin diutarakan melalui pengambilan gambar yang ciamik.

Mba Bella mencontohkan rekaman perjalanannya sepanjang Sukabumi – Bogor. Tanpa narasi dan dialog, Mba Bella merekam hamparan sawah sepanjang perjalanan dan ekspresi para penumpang kereta api yang berada didalamnya.

Pilih kata-kata dengan hati-hati

Sama halnya dengan menulis blog, membuat video (Vlog) seharusnya juga didasari oleh pembuatan Script sehingga kita bisa mengatur bahasa menjadi lebih baik. Kita bisa berkali-kali membaca dan merubah kata-kata yang kita rasa belum baik. Script sendiri memaparkan “apa” dalam proses pengembangan video.

Untuk membuat Script menjadi lebih menarik kita bisa mulai dengan memilih 3 pesan utama yang ingin kita sampaikan, Manfaat dari video yang akan kita buat dan care dengan bahasa yang digunakan oleh Followers.

Unscripted doesn’t mean Unstructured.

Terus gimana kalo kita mau ngambil video tanpa script? tidak masalah selama kita bisa mengerti penonton kita. Misalnya seperti video beropini.

Jangan lupa untuk membangun Interaksi.

Banyak sekali kata kunci yang bisa kita gunakan untuk membangun interaksi terhadap followers. Seperti kalau masang sponsored post di Instagram, suka muncul kata kunci; Click here to watch a related video, dsb.

Perhatikan suara dan lampu. 

Pastikan pengambilan suara tidak pecah. Pencahayaannya juga cukup. Sudut pengambilan gambar jangan sampai gelap. Tempat pengambilan gambar tidak berisik/bising.

Persiapkan tools.

Setiap orang punya tools-nya untuk membuat sebuah Video. Mba Bella sendiri memiliki Web Cam, Mobile Phone, DSLR dan Go Pro.

Teknik pengambilan Foto; 

https://www.instagram.com/p/Bcd8esAhWZ9/?taken-by=alaniadita

Dalam pembuatan Video, tidak menutup kemungkinan kita akan memasukkan beberapa foto sebagai pelengkap. Berikut beberapa teknik yang dijabarkan;

  • Perhatikan aturan komposisinya; Rule of Thirds, Latar bagian depan, lighting dsb.
  • Lihat Jarak kepala kepada batas atas. Jangan sampai ada rongga kosong terlalu banyak diatas kepala.
  • Perhatikan jarak sudut pandang dari hidung
  • Cek ruang terbuang, jangan sampai melupakan Objek

Just Shoot! 

Terakhir, lupakan semua teori diatas dan ambil gambar saja! :)))

 

2 thoughts on “Bhinneka Community Zone; Buat Vlog menjadi kekinian.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s