Dalam rangka perayaan HUT BNI46 yang ke-71, kemarin 5 Agustus 2017, BNI46 mempersembahkan kegiatan #7MissionBNI. Sebuah acara seru yang menantang 70 peserta untuk menyelesaikan 7 tantangan selama 7 jam di Jakarta.
Form link registrasinya saya terima dari social media-nya BNI, saya isi, kemudian saya lupa sampai suatu dini hari saya liat notif Instagram saya di mention oleh akunnya BNI, diinfokan nama team bersama team member-nya.
https://www.instagram.com/p/BXN1a2bBo9t/?taken-by=bni46
Baru deh kepikiran, Lah ini acara ngapain, yak? Buahahaha.
Sehari sebelum pelaksanaan, Agen 46 tim, tim yang didalmnya ada saya, sudah berdiskusi perihal pakaian berujung pada kami beli baju berjamaah demi kekompakan. :)))
Jadi #7MissionBNI ini, kami harus memecahkan clue yang diberikan, mengunjungi tempat-tempat tesebut dan menyelesaikan Challenge yang ada. Untuk mengunjungi ke-7 tempat ini, panitia berbaik hati memberikan informasi bahwa tempat-tempat yang dimaksud hanya seputaran Jakarta Selatan – Jakarta Pusat dan Jakarta Utara. Jika sampai diluar area itu, maka dapat dipastikan kami nyasar. Hanya ada 2 moda transportasi yang diperbolehkan; Busway dan Commuterline.
Setelah menemukan tempat yang dimaksud, kami diwajibkan untuk upload foto bareng penjaga pos ke social media dengan 4 hastag; #71tahunBNI #(namateam)tim #7MissionBNI, #BNIDigiLove dan #BNIDigiNation. Tenaaaang, kami juga dibekali oleh 1 usher, yang bertugas sebagai kang photo, sebagai penyedia akomodasi (TapCash dan Cash Money untuk kelompok dan untuk makan siang), alat P3k dan pengawas kami agar tidak melakukan kecurangan seperti memesan transportasi online. 😀
Acara pun dimulai sekitar jam 7 pagi dengan pembukaan dari Bapak Anggoro Eko Cahyo selaku Direktur Consumer BNI serta pelepasan balon oleh Direksi BNI46 tanda dimulainya acara #7MissionsBNI.
Dan inilah #7MissionBNI yang harus kami tuntaskan;
- Ditaman Nasional ini kamu bisa menemukan 5 patung tokoh ternama Indonesia. Lokasinya berdekatan dengan dua tempat ibadah besar bersejarah. Ambillah gambar tim bersama 3 dari 5 tokoh tersebut dan tunjukkan kepada penjaga pos didepan patung yang menjadi salah satu nama jalan protokol di Jakarta.
- Temukan bekas titik 0 KM Jakarta. Tunjukkan lokasinya kepadaku, aku menunggu dipekarangan depan sebuah bangunan tua putih berpintu merah yang memandang ke arah pelabuhan Sunda Kelapa
- Aku juga disebut sebagai Tugu Petir. Disini kamu bisa menemukan dua tokoh proklamator kemerdekaan RI
- Aku adalah pemberhentian ke-17 dari Stasiun Bogor menuju Jatinegara. Jika aku terlewat, maka kamu akan sampai di Tanah Abang. Sebelum bertemu dengan penjagaku berfotolah terlebih dahulu dengan papan iklan BNI didalam.
- Pergilah ke sebuah gedung perbelanjaan yang nama dan logonya serupa dengan daun keberuntungan. Temui aku untuk bertransaksi di pusat penyimpanan uang Negara
- Aku mulai dibangun tahun 1960. Dulu aku bisa menampung 120,800 orang. Lalu berkurang sampai sekitar 80,000 saja. Saat ini aku sedang berbenah diri untuk menyambut ajang olahraga 4 tahuanan Asia. Aku berdiri persis dipinggir jalan yang menghadap bangunan tempat menginap para atlet.
- Gunakan kartu TapCash-mu di ‘Pasar Keluarga’ dekat daerah pemberhentian akhir bus TransJakarta koridor 1
Tim kami menyempatkan diri untuk membaca cepat clue ini, kemudian menuliskan daerah dan nama tempatnya. Dari situ, kami mulai mengira-ngira jalur yang searah untuk menghindari bolak balik.
Kami memutuskan untuk memulai dari ujung paling Selatan dengan rute seperti pada urutan berikut ini;
Family Mart – Bulungan
Clue: Gunakan kartu TapCash-mu di ‘Pasar Keluarga’ dekat daerah pemberhentian akhir bus TransJakarta koridor 1
Thanks God, bagian dari kami adalah orang-orang yang terbiasa naik Public Tranportation dan doyan nongkrong. Jadi kebayang tempat-tempatnya. :)))) Disini, Challenge-nya adalah berbelanja dengan nominal Rp. 71,000,- dengan waktu 15 menit. Poin tertinggi adalah jika bisa berbelanja dengan Pas.
Gampil dong? Gampil lah! Masing-masing belanja 10 ribu plus seribu selesai urusan. Namun kemudian, menjadi tidak sederhana setelah jeng jeng jeng! Ada produk promo! Setelah terheran-heran kenapa hitungan manual kami berbeda ketika sudah sampai kasir, untuk pertama kalinya menjadi kaum jumawa menolak keras produk Promo. Haha.
Hotel Atlet – Gelora Bung Karno
Clue: Aku mulai dibangun tahun 1960. Dulu aku bisa menampung 120,800 orang. Lalu berkurang sampai sekitar 80,000 saja. Saat ini aku sedang berbenah diri untuk menyambut ajang olahraga 4 tahuanan Asia. Aku berdiri persis dipinggir jalan yang menghadap bangunan tempat menginap para atlet.
Dari Blok M, kami menuju GBK. Jarak tempuh yang masih masuk akal membuat perjalanan ini masih terasa menyenangkan. Di Pos ini, Challenge-nya adalah menjawab beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan Asian Games 2018. 15 Poin untuk pertanyaan dijawab tanpa Googling, 10 poin jika kami googling. Berhubung ada Guru di Tim ini, ia menjawab benar untuk 3 pertanyaan tanpa googling! 2 pertanyaan lainnya kami jawab benar dengan bantuan google. 😀
Weekend Banking BNI – Plaza Semanggi
Clue: Pergilah ke sebuah gedung perbelanjaan yang nama dan logonya serupa dengan daun keberuntungan. Temui aku untuk bertransaksi di pusat penyimpanan uang Negara
Nganu, jadi sebenernya, tempat ini adalah tempat yang kami datangi pertama kali dari titik Start, namun yang kami temukan hanya kegelapan-kegelapan sebuah Mall yang belum buka. Jadilah, kami memutuskan untuk ke 2 tempat sebelumnya dan kemudian balik lagi! Hore, thawaf! :)))
Challenge disini cukup mudah. Kami harus bertransaksi di teller untuk pengisian TapCash, kemudian mengisi ulang saldo dari ATM.
Iya, gitu doang! Gampil-lah.
Ngiderin Monas Panas-Panas
Clue: Ditaman Nasional ini kamu bisa menemukan 5 patung tokoh ternama Indonesia. Lokasinya berdekatan dengan dua tempat ibadah besar bersejarah. Ambillah gambar tim bersama 3 dari 5 tokoh tersebut dan tunjukkan kepada penjaga pos didepan patung yang menjadi salah satu nama jalan protokol di Jakarta.
Seumur hidup ku di Jakarta, Monas adalah jadi tempat wajib kunjung jika sedang kedatangan teman yang sedang berlibur di Ibukota atau menghabiskan waktu bersama keluarga. By default-nya adalah foto-foto dengan tugu monas sebagai background.
Namun berkat challenge #7MissionBNI, untuk pertama kalinya dalam hidup saya, kami memutari setiap sudut monas untuk foto bersama para tokoh pahlawan.
Dan itu jaraknya jauh-jauh. Ku trauma setiap nanya satpam, doi nunjuknya jauh bener. :)))))
Selain swafoto bareng tokoh pahlawan, ada juga beberapa pertanyaan random yang boleh dijawab secara keroyokan. Seperti pertanyaan; “Sebutkan 10 kota atau kabupaten yang dimulai dengan awalan ‘Ci'”
Menara Syahbandar – Sunda Kelapa
Clue: Temukan bekas titik 0 KM Jakarta. Tunjukkan lokasinya kepadaku, aku menunggu dipekarangan depan sebuah bangunan tua putih berpintu merah yang memandang ke arah pelabuhan Sunda Kelapa
Keluar dari Monas, kaki mulai panas. Panas diatas kepala dan panas di kaki yang mulai cenat-cenut jadinya dobel. Huft. Perjalanan kami selanjutnya adalah menuju Kota Tua untuk selanjutnya jalan kaki ke Museum Bahari.
INI MAH SAMA AJA KEK MUTERIN MONAS.
Jauhnya sama aja, Ya Tuhan. 😦
Kadang yang bikin gemas adalah, lama waktu tempuh lebih jauh dan lama daripada waktu kami sendiri di Pos itu. Haha. Disini salah satunya, kami harus foto bersama batu tugu 0 km Jakarta dan membuat ucapan selamat ulang tahun BNI.
Disini, ada rasa yang tiba-tiba muncul. Rasa syukur yang selama ini dimudahkan untuk transportasi online ada dan mudah. Kini ketika harus jalan kaki kesana kemari rasanya, pengen nyetop kopaja aja boleh engga? 😀
Museum Proklamator – Cikini
Clue: Aku juga disebut sebagai Tugu Petir. Disini kamu bisa menemukan dua tokoh proklamator kemerdekaan RI
Akses kemari kami menggunakan KRL dari Stasiun Jakarta Kota. Perihal kaki, aih sudahlah tidak usah dibahas dulu. Mulai kletek-kletek tak menentu.
Soal jarak, sebenernya tidak jauh, hanya saja tenaga kami tidak lagi full seperti sebelumnya. Di Pos ini, usher kami sempet ‘hilang’ dari pandangan karena TapCash-nya yang tiba-tiba saja tidak bisa digunakan.
Challenge-nya sendiri juga tidak menyusahkan. Kami disuruh bikin formasi untuk membuat angka 7 dan 1. Jika bisa mengajak orang sebagai tambahan orang, kami diberikan tambahan 5 poin per-orang. Kami berhasil mengajak 3 orang! Mayaaan.
Eh iya, selain menyelesaikan Challenge pada pos-pos yang tersedia, kami juga diwajibkan untuk upload di Media Sosial. Kami sepakat untuk melakukan upload-upload ini selama perjalanan.
Jadi, dalam Busway dan Commuterline yang sedang berjalanlah kami menunaikan kewajiban ini. Batas upload ini hanya sampai pukul 3. Sementara pukul 3 kurang 10 menit kami masih di Stasiun Manggarai, dan belum menuntaskan pos terakhir.
Stasiun Sudirman
Clue: Aku adalah pemberhentian ke-17 dari Stasiun Bogor menuju Jatinegara. Jika aku terlewat, maka kamu akan sampai di Tanah Abang. Sebelum bertemu dengan penjagaku berfotolah terlebih dahulu dengan papan iklan BNI didalam.
KRL berhenti di Stasiun ini pukul 3 kurang 2 menit. Kami masih harus berlari untuk mengejar foto bersama iklan dan menyempatkan diri update di Media Sosial. Sungguh kedazliman luar biasa pada kaki. :))))) Di waktu-waktu terakhirnya, masih harus bekerja keras.
Di Pos terakhir ini, kami diminta menebak uang dengan mata uang rupiah model lama. Dan satu soal yang cukup mudah jika dipikirkan bersama-sama.
Perjalanan selesai, saya meminta diri untuk Sholat Dzuhur sambil menunggu Ashar di Stasiun ini sementara teman-teman berjalan duluan ke titik Finish di Gedung BNI.
Ini adalah sholat terlama saya, bukan karena khusyu atau tumakninah, tapi karena pegelnya ya ampun Tuhan. Butuh waktu lama sekali untk saya melakukan pergerakan-pergerakan dalam Sholat. Tidak cukup sampai disitu, saya masih harus jalan kaki ke Gedung BNI. Itu juga jadi jalan kaki terlama karena saya melangkah terpatah-patah. Haha.
Saya emang jarang berolahraga, namun kegiatan ekstrim naik gunung biasa saya lakukan. Saya pernah kok mendaki selama 9 jam untuk menempuh ranupani – ranukumbolo. Tapikan itu banyak duduknya, istirahat. Makan. Dengerin musik sambil selonjoran. Sementara 7 jam untuk menuntaskan #7MissionBNI ini beneran tanpa ampun kaki beristirahat. Cukuplah Busway dan Commuterline sebagai saksi selonjoran. Haha.
Kembali ke Gedung BNI, kami memiliki kesempatan lain untuk main ke Helipad! Helipad ini terletak di Lantai 35 Gedung BNI. Norak-norak bergembira udah ini mah.
Kembali ke ruangan, kami dipersilahkan makan sore sebagai ganti makan siang dan rekap sekalian makan malam sambil menunggu pengumuman pemenang #7MissionBNI ini.
Dari awal, kami tidak nafsu dan ambisi buat jadi juara sik. Cuma ya kami selalu berusaha semaksimal mungkin menyelesaikan Challenge dengan poin tertinggi, segala alternatif penambah poin kami lakukan seperti update medsos dan membagikan gimmick untuk Masyarakat umum yang menggunakan BNI.
Setelah kelompok lain disebutkan untuk dibagikan medali dan hadiah. Sampai 3 besar, nama kelompok kami belum juga di sebutkan. Mulai deh, ngarep ngarep jadi juara. Meski kami pun tentu aja udah hepi kalau menduduki juara 3.
Juara 3 disebutkan dan masih belum dipanggil. Udah senyum senyum hilang sesaat pegal dikaki. Kami maju dong bersama satu kelompok yang juga belum disebutkan namanya.
And finally,
..
..
Medali pertama seumur idup, secara anaknya ga mungkin dapet medali dari event lari. Haha.
Alhamdulillah, kami bersyukur dengan pencapaian ini. #7MissionBNI buat saya ga cuma ketemu temen baru, menemukan tempat baru tapi juga membuat Weekend ini menjadi lebih produktif dan menghasilkan. 😂😅
Ah terimakasih banyak #Agen46Tim dan usher kami. Buat kerjasama, lari-lari, foto-foto dan semangatnya! Dan seluruh tim BNI46 yang bertugas dalam #7MissionBNI 2017 terimakasih banyak, sungguh kegiatan ini keren dan asik sekali. Menginspirasi.
Bisik-bisik dari Panitia, tahun depan diadakan di Singapore. Waaaaah, jadi ga sabar. 🤗
Mauuuu ikutaaaann. Seru banget ya kaaak..
Ayo ikutan lagi tahun depan di Singapura! Pastinya akan lebih seru lagi.
Wuihhhh asikkkk bisa sekalian jalan2 yaaa 😄
Pingback: Kaleidoskop 2017 | alaniadita